Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Investigasi

Jurnalis SL Bantah Tuduhan Pemerasan, Sebut Ada Upaya Framing Terkait Isu Pribadi ASN Salatiga

×

Jurnalis SL Bantah Tuduhan Pemerasan, Sebut Ada Upaya Framing Terkait Isu Pribadi ASN Salatiga

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Semarang — Sabtu (6/12/2025). Seorang jurnalis berinisial SL angkat bicara usai namanya dikaitkan dalam dugaan pemerasan terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Salatiga, BK. Ia menegaskan bahwa tuduhan yang beredar dalam dua hari terakhir merupakan informasi tidak benar dan merugikan dirinya secara personal maupun profesi.

Awal Mula Kronologi

Banner Iklan Harianesia 300x600

SL menjelaskan bahwa persoalan ini berawal pada Minggu malam, 31 November 2025 sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, ia mengirimkan pesan konfirmasi kepada BK—yang kini menjabat sebagai Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Salatiga—terkait sejumlah isu yang berkembang di masyarakat.

Isu tersebut meliputi dugaan keberadaan wanita idaman lain (WIL) atau istri siri, serta persoalan internal ketika BK pernah bertugas di beberapa dinas, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga :  Proyek Drainase di Desa Candali Diduga Tak Transparan, Warga Pertanyakan Anggaran

Menurut SL, langkah konfirmasi itu merupakan bagian dari standar kerja jurnalistik untuk meminta klarifikasi kepada pihak yang disebut dalam informasi awal.

Pertemuan di Kawasan JLS

Usai menerima pesan tersebut, BK menghubungi SL melalui WhatsApp dan meminta agar pemberitaan terkait dirinya tidak dipublikasikan lebih dahulu. BK kemudian mengajak bertemu di sebuah rumah makan di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.

Dalam pertemuan itu, menurut SL, BK kembali meminta agar berita mengenai dirinya dihentikan atau dihapus (takedown). SL menegaskan tidak ada kesepakatan apa pun terkait penghapusan berita.

Baca Juga :  Komite Sekolah Menyimpang, Pungli Dilegalkan Atas Nama “Sumbangan Sukarela”

“Saya hanya menyampaikan bahwa berita itu tidak saya tindaklanjuti. Tidak ada ancaman, intimidasi, atau permintaan uang seperti yang diberitakan,” ujar SL.

Sanggahan atas Tuduhan Pemerasan

SL membantah tegas narasi beberapa media yang menyebut dirinya meminta sejumlah uang tambahan atau menyebarkan link berita ke media sosial. Ia menyebut tuduhan tersebut merupakan fitnah dan tidak sesuai fakta.

Bahkan, SL menduga adanya rekayasa informasi yang sengaja dibangun untuk menggiring opini publik seolah-olah dirinya melakukan pemerasan.

Baca Juga :  Terbukti Wanprestasi, PN Bangkinang Wajibkan Koppsa-M Bayar Utang

“Saya menduga ada pemberitaan hoaks karena ada pihak yang menerima imbalan dari BK, sehingga narasinya diarahkan untuk merusak nama baik saya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dirinya tidak pernah memposting atau membagikan tautan berita apa pun ke Facebook maupun platform lainnya. SL menyebut jejak digital pemberitaan sempat ditemukan, namun artikel tersebut kini telah hilang dari platform daring.

Belum Ada Klarifikasi Resmi dari BK

Hingga laporan ini diterbitkan, BK belum memberikan keterangan resmi tambahan mengenai bantahan SL tersebut. Media yang sebelumnya menayangkan tuduhan pemerasan juga belum mengeluarkan klarifikasi atau penjelasan lanjutan.

Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600