Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Berniat mencari ikan di embung, bocah 8 Tahun di Bancak meninggal terpeleset

×

Berniat mencari ikan di embung, bocah 8 Tahun di Bancak meninggal terpeleset

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Polres Semarang_HARIANESIA.COM_Polda Jateng seorang bocah berusia 8 tahun berinisal AA warga Ds. Pucung, Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Embung Penampungan Air Hujan (PAH) Dusun Krajan III, Desa Pucung, pada Kamis sore 9 Oktober 2025.

“Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban bersama empat temannya tengah bermain di sekitar embung.” Ungkap Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., dalam keterangan tertulisnya.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Menambahkan yang disampaikan AKBP Ratna, Kapolsek Bringin AKP Sudaryono SH. MH., menuturkan berdasarkan keterangan saksi, korban turun mendekati permukaan air dengan maksud menyerok ikan, meski telah diingatkan oleh teman-temannya untuk tidak turun ke bawah.

Baca Juga :  Polres Karanganyar Bongkar Peredaran Narkotika, Amankan Puluhan Gram Sabu

Namun, karena dinding embung dilapisi membran penahan air yang licin dan dalam kondisi kontur tanah miring, korban terpeleset dan jatuh ke dalam air.

“Teman-temannya yang panik berusaha menolong, tetapi tidak berhasil karena kedalaman air sekutar 3 Meter. Mereka kemudian meminta pertolongan warga sekitar.” Tambahnya.

Salah satu warga, Dikey (30 Th) yang berada di sekitar lokasi menuturkan mencoba membantu dengan masuk ke dalam air, namun korban belum berhasil ditemukan. Sekitar pukul 15.30 WIB, korban akhirnya ditemukan di dasar embung dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca Juga :  Kapolri Hadiri HUT ke-79 TNI AL

“Saat kejadian teman teman korban berteriak, lalu saya turun ke embung dan korban ditemukan di dasar sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia.” Paparnya.

Personel Polsek Bringin yang datang beserta tim medis Puskesmas Bancak Widyawati Amd., langsung melakuman pemeriksaan medis. Dari pemeriksaan awal diduga korban meninggal dunia akibat tenggelam, tanpa ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Baca Juga :  Kedapatan Bawa Sabu-Sabu, Remaja Asal Pracimantoro Diamankan Satresnarkoba Polres Wonogiri

“Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diperkirakan meninggal karena terjatuh ke dalam embung dan tenggelam,” ungkap Kapolsek Bringin, AKP Sudaryono.

Sesuai permintaan pihak keluarga yang menolak dillakukan autopsi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di area berisiko tinggi seperti embung, kolam penampungan, maupun aliran sungai.

Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600