Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

DPRD Kota Bogor Salurkan Bantuan Program Tebus Ijazah Bagi Warga Tidak Mampu

4
×

DPRD Kota Bogor Salurkan Bantuan Program Tebus Ijazah Bagi Warga Tidak Mampu

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Kota Bogor_HARIANESIA.COM_DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor memulai program penyaluran bantuan pelunasan biaya pendidikan atau yang dikenal dengan program tebus ijazah. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMK YASBAM, Kecamatan Bogor Selatan, Rabu (17/9/2025).

Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Rezky Kartika serta anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanto Andika Putra dan karina Soerbakti.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Dalam acara tersebut, Dadang menyampaikan bahwa program tebus ijazah merupakan inisiatif dari DPRD kota Bogor sejak 2022 silam dan ditujukan kepada kurang lebih 2000 siswa setiap tahunnya dengan anggaran kurang lebih Rp5 miliar sampai Rp7 miliar

Baca Juga :  Ketua Pewarna Jabar Mengapresiasi Langkah Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB

“Ini adalah tindak lanjut dari hasil reses DPRD dan aspirasi warga yang menyampaikan permasalahan ijazah mereka tertahan di sekolah. Maka melalui kebijakan anggaran, kami bersepakat untuk membuat program yang alhamdulillah bisa berjalan sampai saat ini,” kata Dadang.

Dadang juga mengungkapkan bahwa Kota Bogor saat ini sudah menjadi contoh bagi berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat berkaitan dengan program tebus ijazah.

Sehingga ia menitipkan pesan kepada Pemerintah Kota Bogor melalui Wakil Wali Kota, agar program yang sudah jelas memberikan manfaat bagi warga Kota Bogor ini bisa terus dijalankan.

Baca Juga :  Santunan 146 Anak Yatim Warnai Kebersamaan Warga Desa Situ Ilir, Dihadiri Tokoh Ulama dan Aparat Desa

Sebab, dampak dari adanya program ini langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Karena, salah satu syarat dalam melamar pekerjaan adalah ijazah.

“Warga yang tidak memiliki ijazah tentu akan kesulitan dalam mencari kerja dan hal tersebut akan berdampak kepada meningkatnya angka pengangguran terbuka di Kota Bogor,” kata Dadang.

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Rezky Kartika, menyampaikan apresiasi kepada pihak SMK YASBAM yang telah bekerjsama dengan Pemkot Bogor dalam memberikan data dan bersedia untuk membantu siswa-siswa yang tidak mampu untuk bisa mendapatkan ijazahnya.

Baca Juga :  Jaksa Agung RI : Netralitas Kejaksaan Harga Mati dalam Proses Pilkada 2024

Dalam program kali ini, terdapat 70 ijazah yang dibagikan secara langsung. Rezky pun turut menyampaikan pesan kepada para penerima manfaat agar ijazah yang sudah dipegang bisa menjadi penyemangat dan semoga menjadi manfaat kedepannya.

“Semoga ini menjadi manfaat dan bisa membantu anak-anak kita,”

Karena selama proses pendataan penerima manfaat, tidak sedikit sekolah yang menolak bekerjasama karena jumlah bantuan yang diberikan oleh Pemkot Bogor tidak sesuai dengan tanggungan yang dimiliki oleh siswa.

“Kami mengapresiasi pihak SMK YASBAM yang mau berkontribusi. Semoga ini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain,” pungkasnya.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600