Bandung_HARIANESIA.COM_Menanggapi pemberitaan yang beredar di media online Transit 86 terkait Yayasan Cakra Sehati Bandung, kami dari pihak yayasan merasa perlu untuk memberikan klarifikasi agar informasi yang beredar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Yayasan Cakra Sehati Bandung adalah lembaga yang fokus pada rehabilitasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah narkoba.
Terkait pemberitaan yang dimuat di Transit 86 yang di terbitkan pada tanggal (19/92025 ), kami ingin menyampaikan beberapa poin klarifikasi sebagai berikut:
Mengenai Pemberitaan yang telah tayang di beberapa portal media online dengan judul : Mengerikan, Panti Rehabilitasi Cakra Sehati Bandung Diduga Jadi Tempat Transit ’86’ Pengguna Narkotika dan Obat Daftar G
Mengenai Tudingan yang Dibahas di Transit 86 di panti rehabilitasi yayasan Cakra sehati bandung itu sepihak dan tidak berimbang
Kami sangat menyayangkan dengan adanya pemberitaan sepihak sementara pihak Cakra sehati menjelaskan bahwa pihak yayasan Cakra sehati tidak menerima bahwa pihak kami selalu berupaya untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan yang kami lakukan.
Kami berharap dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan berimbang mengenai Yayasan Cakra Sehati Bandung. Kami juga mengundang semua pihak untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi informasi sebelum menerbitkan berita, agar tidak terjadi penyebaran informasi yang tidak benar.
Kami selalu terbuka untuk berdialog dan bekerja sama dengan media dalam memberikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat. Jika ada pertanyaan lebih lanjut.
“Yayasan cakra sehati bandung bukanlah tempat transit 86 penggunaan narkotika dan obat daftar G. Yayasan menentukan rehabilitasi atas dasar asesmen (pengakuan klien) dan atau bukti urine test. Yayasan cakra sehati bandung memiliki standar biaya 7.5 juta perbulan, namun akan disesuaikan dengan kebutuhan klien dan kemampuan keluarga” tutup humas Cakra Sehati Bandung. (Levi)
