Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Kemenko Polkam Gandeng Kemendagri dan LKPP Perkuat Transparansi Daerah

32
×

Kemenko Polkam Gandeng Kemendagri dan LKPP Perkuat Transparansi Daerah

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Manado – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mendorong pemerintah daerah (pemda) se-Sulawesi memperkuat komitmen transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ). Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Keterbukaan Informasi PBJ Pemerintah di Manado, Kamis (31/7/2025).

Rakor ini bagian dari upaya pemerintah pusat memastikan proses PBJ di daerah berjalan terbuka, transparan, dan mudah diakses publik. Langkah ini dinilai kunci mencegah korupsi, meningkatkan kepercayaan publik, serta mendorong keterbukaan informasi.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, melalui Asisten Deputi (Asdep) Agung Pratistho, menegaskan keterbukaan informasi sebagai pilar tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca Juga :  Musyawarah Nasional PBSI 2024: Fadil Imran Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum Baru Bulutangkis Nasional

“Kami mendorong pemda di Sulawesi menjadi garda terdepan implementasi transparansi PBJ, dari perencanaan hingga serah terima pekerjaan,” ujar Agung.

Menurutnya, PBJ termasuk sektor rentan korupsi. Karena itu, partisipasi dan pengawasan masyarakat penting, dengan syarat pemerintah proaktif menyediakan informasi akurat dan mudah diakses.

Sulawesi Masih Rendah Keterbukaan Informasi.

Pemilihan lokasi rakornya didasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2024, yang menunjukkan tingkat keterbukaan informasi di Sulawesi masih rendah. Dari enam provinsi, hanya dua yang masuk kategori “informatif”.

Baca Juga :  H. Turiman Ungkap Empat Faktor Kemenangan Paslon Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok 2024

“Ini menunjukkan tantangan serius dalam pengelolaan layanan informasi publik, khususnya PBJ,” jelas Agung.

Hadirkan Narasumber Kompeten.

Pj. Sekda Sulawesi Utara, Tahlis Gallang, mewakili Gubernur Olly Dondokambey, menyambut positif rakornya. Sementara itu, narasumber yang hadir antara lain:

1. Kepala Puspen Kemendagri Benni Irwan – Memaparkan peran strategis Kemendagri dalam implementasi UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di daerah.

Baca Juga :  Hasil Penelitian Nyatakan Ada Kecurangan Aparat Di Pilkada Jakarta

2. Kepala Biro Humas LKPP Dwi Rahayu Eka Setyowati – Menyoroti pentingnya transformasi digital untuk transparansi PBJ.

Rakor ini diharapkan memperkuat sinergi pusat-daerah dalam mewujudkan PBJ yang akuntabel dan bebas korupsi.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600