Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Habib Muchdar : Minta Pemerintah Tertibkan Penambang Ilegal di Prov KalSel!

×

Habib Muchdar : Minta Pemerintah Tertibkan Penambang Ilegal di Prov KalSel!

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta_HARIANESIA.COM_ Dewan Kehormatan Lembaga Adat Dayak (DAT) Habib Muchdar Hasan Assegaf meminta Pemerintah segera menertibkan Penambang Ilegal di Provinsi Kalimantan Selatan”Habib Muchdar menyampaikan Kalsel mengalami kerusakan parah akibat maraknya aktivitas pertambangan ilegal dan pihaknya sangat prihatin atas maraknya aktivitas penambangan tanpa izin (PETI) yang terjadi secara masif di wilayah Kalsel” Ucapnya Senin 8/12/2025.

Menurutnya “Kegiatan ilegal ini dinilai telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat serius, merugikan keuangan negara, serta mengancam keselamatan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya alam nasional, Operasi PETI di wilayah tersebut, juga selain itu tidak hanya merusak ekosistem dan sungai akan tetapi juga menjadi ancaman nyata terhadap tata kelola pertambangan yang berkelanjutan.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Sebagai mana diketahui di balik kilauan emas, ada tersembunyi derita
luka yang mendalam bagi masyarakat dan lingkungan, sungai – sungai yang tadinya jernih kini keruh, tanah yang subur menjadi tandus, udara yang segar dipenuhi asap beracun dan masyarakat hidup dalam ketakutan, masyarakat takut dampak lingkungan yang semakin parah, takut akan kehilangan sumber daya alamnya dan takut akan masa depan anak-anak mereka.

Baca Juga :  Wamenaker Immanuel Ebenezer, Secara Simbolis Berikan Bonus Hari Raya dari Maxim Pada Ribuan Mitra

Publik sudah mengetahui “Kegiatan penambangan liar ini seperti terorganisir, berjalan tanpa henti, tanpa takut dan yang lebih menyedihkan lagi
adalah kesunyian aparat penegak hukum seolah-olah mereka membiarkan kejahatan ini terus berlanjut, dimana keadilan hukum? Pertanyaan ini terus menghantui masyarakat, apakah kekuasaan dan uang telah membutakan mata para APH ? atau apakah mereka tidak melihat akan dampak kerusakan yang telah terjadi?

Baca Juga :  Tak Perlu ke Magelang, Tri Adhianto Akan Bangun Sekolah Taruna di Bekasi

Lebih lanjut Habib Muchdar Hasan Assegaf yang merupakan Stafsus dari Anggota Komisi III DPR RI sebuah sebagai Stafsus

Sebagai Pemerhati Publik dan Kebijakan Hukum” Habib Muchdar menyampaikan” Permasalahan kasus tambang Batubara liar maupun Galian C di bumi Lambung Mangkurat sudah lama terjadi dan meski sering ditindak, perusakan alam secara ilegal masih terus terjadi dimana kasus pertambangan ilegal (Peti) di Kalsel seolah tak ada habisnya.

Baca Juga :  Majelis Taklim Balai Wartawan Depok Gelar Arisan dan Terapi Kesehatan Gratis Bersama Olylife

Habib Muchdar menambahkan “Kegiatan tambang semacam ini berjalan terbuka dan bisa dilihat kasat mata akan tetapi dibiarkan tanpa tindakan tegas, seharusnya Pemerintah dan APH semestinya lebih sigap dan berani menindak, bukan hanya terhadap pekerja di lapangan, tetapi juga aktor-aktor besar di balik aktivitas ilegal ini dan jika dibiarkan maka hal ini akan menjadi preseden buruk juga menjadi potensi menambah krisis kepercayaan di masyarakat terhadap penegakan hukum” Jelasnya.( Gunawan AWDI)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600