Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Ristawati Purwaningsih : MBG Akan Jadi Program Nasional Yang Efektif, Jika Didukung Tata Kelola Yang Optimal, Fokus Pada Kebersihan, Keamanan Pangan, Dan Efisiensi Prosedur

×

Ristawati Purwaningsih : MBG Akan Jadi Program Nasional Yang Efektif, Jika Didukung Tata Kelola Yang Optimal, Fokus Pada Kebersihan, Keamanan Pangan, Dan Efisiensi Prosedur

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

JAKARTA_HARIANESIA.COM_ Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Menyongsong Indonesia Emas 2045, adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045.

Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Dalam pelaksanaannya, MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Tujuan dan Sasaran Program MBG
Tujuan utama dari Program MBG adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan.

Kelompok tersebut meliputi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Guna mendukung
Program tersebut
Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KOMDIGI) bekerja sama dengan Komisi I DPR RI sukses menyelenggarakan Forum Diskusi Publik Dengan tema “Makanan Bergizi Gratis”, pada Senin, 03 November 2025, pukul 11:00 WIB hingga selesai.

Baca Juga :  PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya: Tegaskan Disiplin dan Jaga Integritas Partai

Dengan
Keynote Speaker Drs. Utut Adianto (Ketua Komisi I DPR RI) dan
Narasumber, Wildan Hakim, S.Sos., M.Si. (Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UAI) dan Ristawati Purwaningsih, S.ST., M.M. (Wakil Bupati Kebumen 2020-2024) acara yang diselenggarakan secara daring (Live Webinar) ini sukses terselenggara.

Gadis Basalamah yang bertugas sebagai MC cukup
membuat para peserta antusias, diawal acara ia menyapa, kemudian meminta peserta untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, ditambah dengan moderator Ranny Ariska yang menyapa dengan sebuah pantunya, menjadikan suasana perbincangan dalam diskusi ini berjalan dengan hangat.

Ristawati Purwaningsih, S.,ST, MM
dalam pemaparannya menyebut
Program Prioritas nasional
Mengatasi masalah stunting dan mal nutrisi
MBG
Meningkatkan gizi dan kesehatan
Mewujudkan generasi emas 2045, ini sejalan dengan
Peraturan Presiden/Menteri
Penetapan MBG
sebagai proyek
strategis Nasional
Undang-Undang terkait gizi
dan pendidikan
UU No. 17 Tahun 2023
tentang kesehatan 2023
Peraturan Presiden Nomer
83 Tahun 2024
Tentang Badan Gizi
Nasional Peraturan Presiden/Menteri
Penetapan MBG
sebagai proyek
strategis Nasional.

Wakil Bupati Kebumen periode 2020- 2024 dari PDIP Ini juga menjelaskan ada empat persiapan program MBG disatuan pendidikan yakni
1. sarana dan prasarana
2. database
3. sumber pendukung
4. rencana pembiayaan

Baca Juga :  Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Mushollah Al Ikhlas Santuni Puluhan Anak Yatim  ‎

*PROSEDUR PELAKSAAN MBG*

Lebih jauh Rista
Menegaskan “Prosedur Pelaksanaan MBG di Satuan
Pendidikan meliputi 5 prosedur yakni,
“Pertama Penerimaan
diterima di lingkungan satuan pendidikan, cek
jumlah dan kondisi pengemasan makanan, dan set
ruang transit utama.

Kedua
Uji Organoleptik
Cek warna, bau, dan rasa
sampel porsi MBG yang
diterima
Penanganan Kejadian
Makanan tidak layak
konsumsi

Ketiga Distribusi MBG
Membagikan porsi MBG ke ruang
transit kelas masing-masing
Prosedur Pelaksanaan MBG di Satuan
Pendidikan.

Kemudian ke empat dan kelima, adalah Pelaksanaan Makan
Memperhatikan kondisi
waktu, sebelum, saat, dan
sesudah makan.
Kemudian
Penanganan Kejadian
Penanganan keracunan
dan kejadian tidak
terduga lainnya,
Penanganan Sampah
Sisa makanan tetap dalam tray sedangkan sampah
dan limbah dikemas tertutup dan dikirim kembali
kepada SPPG ungkapanya.

Pengembalian
Pengemasan dan perhitungan peralatan makan
serta sisa sampah dan limbah yang diambil
kembali oleh SPPG.
Prosedur Pelaksanaan MBG di Satuan
Pendidikan
Pelaksanaan Makan
Memperhatikan kondisi
waktu, sebelum, saat, dan
sesudah makan
Penanganan Kejadian
Penanganan keracunan
dan kejadian tidak
terduga lainnya

Baca Juga :  Kemenkumham Garda Terdepan Menjaga Hukum dan Hak Asasi Manusia

*BAGAIMANA CARA AGAR MBG BERJALAN LANCAR*
Lalu bagaimana soal monitoring, disini ia menjabarkan bagaimana Monitoring adalah proses pengamatan dan
pencatatan sistematis, dan berkelanjutan terhadap
pelaksanaan program MBG.
“Hal ini penting agar mengetahui perkembangan keterlaksanaan, luaran, serta
dampak dari program MBG di satuan pendidikan sesuai
dengan panduan.
Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi selama
pelaksanaan program agar dapat dilakukan perbaikan.

Mengingat MBG akan menjadi program nasional yang efektif jika
didukung tata kelola yang optimal, maka Fokus pada kebersihan, keamanan pangan, dan
efisiensi prosedur, maka
Satuan pendidikan bertanggung jawab menjamin
makanan layak konsumsi, serta
Edukasi gizi dan PHBS adalah bagian integral, bukan sekadar pelengkap,
Integrasikan edukasi ke dalam berbagai kegiatan
sekolah.Pemerintah memperkuat koordinasi lintas sektor dan Penyusun standar menu bergizi sesuai kebutuhan

Memperhatikan keberlanjutan logistik dan pengawasan
implementasi, sehingga harapan
Implementasi Program
MBG yang efektif dan berkelanjutan untuk
membentuk generasi penerus yang sehat,
unggul, dan mampu berkompetisi diera
globalisasi dapat terwujud dengan baik dan benar.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600