Karanganyar – Wujud nyata dukungan terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia terus dilakukan Polres Karanganyar. Salah satunya melalui kegiatan penanaman bibit pohon di lahan kritis serta penebaran ribuan bibit ikan di wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (18/12/2025) pagi.
Kegiatan tersebut dipusatkan di bantaran Sungai Bengawan Solo dan lahan kritis milik Pemerintah Desa Kragan, tepatnya di Dukuh Bodo, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, dengan luas area sekitar 2.000 meter persegi.
Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto, S.I.K., M.M., hadir langsung memimpin kegiatan bersama jajaran pejabat utama Polres Karanganyar, unsur Forkopimcam, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, pemerintah desa, serta masyarakat setempat.
Dalam suasana penuh kebersamaan, ratusan bibit pohon produktif ditanam, di antaranya pohon pete, pucuk merah, nangka, alpukat, matoa, durian, dan indigovera. Selain itu, sebanyak 2.000 ekor bibit ikan jenis mujair dan nila ditebarkan di Sungai Bengawan Solo sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan potensi pangan masyarakat.
Kepala Desa Kragan, Widada, S.E., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Karanganyar atas inisiatif kegiatan tersebut. Menurutnya, penanaman pohon dan penebaran bibit ikan ini menjadi contoh dan motivasi bagi warga untuk semakin peduli terhadap lingkungan.
“Ini menjadi pengingat bagi kami semua agar lebih mencintai alam. Kita bisa belajar dari berbagai bencana alam yang terjadi, bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Adi Surahman, S.Pi., berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang.
Melalui kegiatan ini, Polres Karanganyar tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir sebagai mitra masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan warga.
Mariyo
