Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Lama Menghilang, Warga Kalijambe Ditemukan Tewas Mengapung di Sumur

16
×

Lama Menghilang, Warga Kalijambe Ditemukan Tewas Mengapung di Sumur

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Sragen, Jateng – Warga Dukuh Plawar, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam sumur persawahan pada Minggu (14/9/2025) pagi.

Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kapolsek Kalijambe, Iptu Joko Margo Utomo, membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui bernama Muhammad Sidiq (37), warga Dukuh Karangnongko, Desa Saren, Kalijambe.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Menurut Kapolsek, jasad korban pertama kali ditemukan pemilik sumur, Hj. Ngatibah (78), sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, Hj. Ngatibah sedang membersihkan rumput di sawahnya ketika mencium bau menyengat dari arah sumur.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Babakan Madang Polres Bogor Patroli Sambang Silahturahmi Warga Sampaikan Pesan Ajak Kondusifitas Cegah Gangguan Kamtibmas

“Awalnya saksi mengira bau itu berasal dari ikan lele yang mati. Namun setelah dicek, ia kaget melihat sesosok tubuh mengapung di permukaan air,” ujar Iptu Joko, Minggu siang.

Saksi kemudian memanggil warga sekitar dan melapor ke perangkat desa. Polisi bersama tim medis Puskesmas Kalijambe, tim rescue, serta warga setempat segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD Gemolong untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga :  Alumni Lemhannas Desak Kapolri Periksa Kapolda Metro Jaya, Diduga Terlibat dalam Skandal Pertamax Oplosan dan Mafia Hukum bersama Fahd A Rafiq

Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis yang dipimpin Dr. Fathin Yurin Azimah menyatakan jasad sudah dalam kondisi membusuk dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Dari keterangan keluarga, korban diketahui mengidap epilepsi dan sering meninggalkan rumah tanpa pamit. Korban terakhir terlihat pada Sabtu (6/9/2025), delapan hari sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Polisi telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta mengumpulkan barang bukti. Pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Baca Juga :  Dukung Program Asta Cita Presiden, Polres Jakbar Gelar Penyuluhan di SMK Muhammadiyah 4 Tentang Bahaya Narkoba

“Diduga kuat korban meninggal akibat penyakit epilepsi yang dideritanya. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas Kapolsek Kalijambe.

MARIYO

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600