Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Keluarga Besar Kang Kaw Tjun ( Ko tjun) : Selamat Tahun Baru Imlek 2025 “Gong Xi Fa Cai !

×

Keluarga Besar Kang Kaw Tjun ( Ko tjun) : Selamat Tahun Baru Imlek 2025 “Gong Xi Fa Cai !

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta -Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari menjadi momen istimewa bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia dan Tahun ini, kita akan memasuki Tahun Ular Kayu, sebuah tahun yang dipercaya membawa keberuntungan dan keseimbangan” Ujar

Ko tjun ” Minggu 26 Januari 2025.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Dikatakannya Tahun Baru Imlek kali ini bertepatan dengan awal Tahun Ular Kayu menurut kalender Tionghoa yang diyakini setiap tahun dalam zodiak Tionghoa memiliki unsur dan elemen tertentu yang membawa makna khusus bagi kehidupan manusia, yang mana Ular Kayu dikenal sebagai simbol ketenangan, kebijaksanaan, dan pertumbuhan.

Baca Juga :  Partai Kristen: Menggugat Status Quo, Membangun Indonesia dari Hati Sebuah Mandat Transformasi Berlandaskan Iman

Dengan ini Kami
Keluarga Besar Kang Kaw Tjun ( Ko tjun) mengucapkan “Selamat Tahun Baru Imlek 2025 “Gong Xi Fa Cai, “Imlek adalah momen yang penuh makna dan semoga tahun ini membawa kemajuan dan kesejahteraan untuk kita semua.

Untuk itu mari kita rayakan tahun baru ini dengan hati penuh rasa syukur dan harapan untuk masa depan ” Tutupnya.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…