Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiTNI-POLRI

Kapolri dan Ketua Bhayangkari Sapa Dua Anak Pemenang Lomba Setapak Perubahan

×

Kapolri dan Ketua Bhayangkari Sapa Dua Anak Pemenang Lomba Setapak Perubahan

Sebarkan artikel ini
Kapolri dan Ketua Bhayangkari Sapa Dua Anak Pemenang Lomba Setapak Perubahan
Kapolri dan Ketua Bhayangkari Sapa Dua Anak Pemenang Lomba Setapak Perubahan
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo beserta Ibu Jualiati Sigit Prabowo menghadiri malam awarding Setapak Perubahan Polri, Jumat (23/8/24). Keduanya memberikan secara langsung piala kemenangan bagi 110 juara lomba kreasi.

Ajang lomba tersebut tidak hanya diperuntukan bagi anggota Polri saja, tetapi juga masyarakat umum dan anggota TNI. Mulai dari kalangan dewasa hingga anak-anak memeriahkan perlombaan tersebut.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Saat memberikan piala penghargaan, Jenderal Sigit pun menyempatkan menyapa anak-anak pemenang lomba cerpen. Salah satunya adalah Leticia Sara Angeline Harefa yang menjadi juara saty lomba cerpen asal Sumatra Utara.

“Jadi kenapa kok tertarik ikut lomba cerpen? Disuruh orang tua atau disuruh guru?” ujar Jenderal Sigit kepada Leticia.

“Sendiri,” jawab Leticia.

Diakui Leticia, orang tuanya memang seorang guru. Dia pun mengaku senang mendapatkan juara dalam perlombaan ini.

Baca Juga :  Upaya Selundupkan Narkoba di Lapas Salemba, Istri Tahanan Sembunyikan Barang Terlarang di Alat Vital

“Ya udah, mudah-mudahan sekolahnya tambah pintar, terus menjadi orang yang berhasil, mendapat kemudahan untuk berbakti kepada bangsa dan negara, dan tentunya buat keluarga,” ujar Jenderal Sigit.

Tidak hanya Kapolri, Ibu Juliati Listyo Sigit juga berbincang dengan Namiyah Salsabillah Fajrin. Dia merupakan seorang anak kelas 3 SD di Depok yang memenangjan kategori mendongeng.

“Terus yang ngajarin bercerita siapa?” tanya Ibu Juliati Listyo Sigit.

“Yang mengajarkan Namiyah bercerita adalah orang tua Namiyah, serta Namiyah belajar sendiri secara autodidak,” jawab Namiyah.

Kepada Ibu Kapolri, Namiyah mengaku sudah banyak sekali juara didapatnya dari lomba mendongeng.

“Semoga sukses ya, berguna bagi bangsa dan negara, berbakti kepada orang tua,” ungkap Ibu Juliati.

Diketahui, kegiatan ini merupakan penutup rangkaian Hari Bhayangkara ke-78. Terdapat 23 perlombaan dan pertandingan yang diadakan dalam rangkaian memperingati Hari Bhyangakara.

Baca Juga :  Depak HCB Dari Kursi Ketum PWI, Zulmansyah Siap Disanksi Bila Langgar Aturan

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2024. Korps Bhayangkara juga menggelar kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat yakni, bakti sosial, bakti religi dan bakti Kesehatan.

Kepala Seksi Olahraga dan Lomba Kreasi, Irjen. Pol. Vikto T Sihombing mengapresiasi keikutsertaan lomba konten kreatif yang dimotori oleh Divisi Humas Polri. Lomba ini diikuti oleh 2.218 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, masyarakat, anak-anak bahkan wartawan.

Kemudian, 10 kegiatan lomba diantaranya infografis,film pendek, video edukasi, TikTok, karikatur, cipta lagi, fotografi, mendongeng, jurnalistik dan menulis cerpen.

“Sebanyak 2.218 karya-karya ini nantinya kita manfaatkan untuk mengisi ruang-ruang digital di media social yang tentunya akan menjadi kontribusi positif untuk menciptakan suasana ruang digital yang lebih baik dan lebih positif,” jelas Irjen. Pol. Vikto dalam sambutannya.

Baca Juga :  ‎Dugaan Pembiaran oleh PLN Lembang, Dua Anak Jadi Korban Kabel Listrik yang tidak di bungkus di Atap Rumah Warga

Ia mengatakan, Awarding Day atau Prestasi Kreasi ini diadakan sebagai apresiasi pimpinan Polri atas keikutsertaan seluruh pihak dalam memeriahkan HUT ke-78 Bhayangkara. Selain itu, guna mewujudkan sinergitas Polri, TNI dan masyarakat yang bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Diharapkan juga kepada setiap peserta dapat menjadi contoh dan menghasilkan kegiatan positif yang akan memberikan edukasi serta pengetahuan kepada masyarakat,” ungkap Kepala Divisi Hukum Polri ini.

“Kami selaku Ketua Panitia Olahraga dan Lomba Kreasi mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada bapak Kapolri, Wakapolri dan seluruh pejabat Utama serta semua pihak yang telah mendukung dalam menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-78 di tahun 2024 ini,” ujarnya.

Reporter : Tim Redaksi Harianesia

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…