Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Kapolresta Pati Besuk Korban Kerusuhan Aksi 13 Agustus di RSUD Soewondo

×

Kapolresta Pati Besuk Korban Kerusuhan Aksi 13 Agustus di RSUD Soewondo

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Pati – Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, didampingi Kasidokkes dan Kasihumas, membesuk enam korban kerusuhan yang terjadi saat aksi penyampaian aspirasi di Pati pada Rabu (13/8/2025). Kegiatan kunjungan berlangsung Kamis (14/8/2025) pukul 08.30–09.30 WIB di RSUD Soewondo Pati. Para korban menerima dukungan moril dan materiil, serta pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.

Kombes Pol Jaka Wahyudi mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak peristiwa tersebut. “Kami ingin memastikan kondisi korban terpantau dengan baik dan mereka mendapatkan perawatan maksimal dari pihak rumah sakit,” ujarnya.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Dari data RSUD Soewondo, korban yang masih menjalani perawatan di antaranya adalah Edi Utama (19), warga Desa Gadingrejo, Juwana, yang mengalami dislokasi sendi bahu dan terkena gas air mata. Selain itu, Lilik Yuliantoro (34), wartawan asal Desa Jepangrejo, Blora, juga dirawat akibat terpapar gas air mata.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Klapanunggal Giat Cooling Sistem Sambang Warga Sampaikan Pesan Dan Ajak Jaga Kamtibmas

Korban lainnya adalah Paimin (48), warga Desa Sukobubuk, Margorejo, Pati, yang mengalami sesak napas karena gas air mata. Ada pula Nuris Syauqi Lutfia (18), karyawan swasta asal Desa Pondowan, Tayu, yang terkena gas air mata, serta Ummi Rizqi Khoirin Ni’mah (19), warga Desa Tambahmulyo, Tayu, dengan keluhan serupa.

Korban terakhir adalah Heru Purnomo (43), Kapolsek Pati Kota, yang mengalami luka akibat pukulan dan lemparan batu dari peserta aksi. “Kami prihatin ada anggota Polri yang turut menjadi korban. Ini menjadi pengingat bahwa aksi harus dilakukan secara damai tanpa kekerasan,” tutur Kapolresta Pati.

Baca Juga :  Polri Raih Penghargaan Lembaga Dengan Pelayanan dan Komunikasi Terbaik

Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dan RSUD Soewondo untuk memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa ini. “Syukur alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Semua korban dalam kondisi sadar dan sudah mulai membaik,” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif pasca-aksi. “Mari kita jadikan peristiwa ini pelajaran berharga. Aspirasi boleh disampaikan, tapi keselamatan semua pihak harus diutamakan,” pesannya.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor kontrol Pos kamling dan sampaikan pesan kamtibmas Dan Ajak Jaga Kondusifitas Wilayah

Selain memberikan dukungan moril, Kapolresta Pati juga menyerahkan bantuan materiil untuk membantu proses pemulihan para korban. “Bantuan ini bentuk kepedulian kami. Semoga meringankan beban korban dan keluarganya,” kata Jaka Wahyudi.

Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi kinerja petugas medis yang menangani korban dengan sigap. “Kami berterima kasih kepada tenaga medis yang bekerja tanpa lelah. Dedikasi mereka sangat berarti bagi para korban,” tuturnya.

Kombes Pol Jaka Wahyudi menutup kunjungan dengan harapan agar kondisi para korban segera pulih. “Semoga mereka lekas sembuh, bisa beraktivitas kembali, dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” pungkasnya.

Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600