Bandung, 12 September 2025 – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Suara Rakyat (GSR) resmi berdiri sebagai wadah perjuangan rakyat yang berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi serta menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah.
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dinar Permana Putra, GSR menegaskan perannya sebagai organisasi yang aktif memperjuangkan kepentingan publik, mengawal transparansi, serta memastikan pemerintah hadir dengan kebijakan yang adil dan berpihak kepada rakyat.
“Banyak hal yang awalnya tidak diketahui kini bisa dipahami bersama. Kami di GSR memegang teguh prinsip kita perintis, bukan pewaris — karena perubahan sejati lahir dari perjuangan tanpa henti, bukan sekadar warisan. Dengan semangat itu, GSR akan terus berjuang tanpa lelah demi masyarakat,” ujar Dinar Permana Putra dalam pernyataannya.
Dengan moto “Keadilan, Persatuan, dan Perjuangan”, GSR bertekad menjalankan fungsi kontrol sosial, advokasi kebijakan, serta menjadi penggerak partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang berkeadilan.
🔹 Visi
Mewujudkan masyarakat yang berdaya, adil, transparan, dan sejahtera melalui perjuangan aspirasi rakyat yang bermartabat serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
🔹 Misi
1. Menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara masyarakat dengan pemerintah.
2. Melakukan advokasi dan pengawalan kebijakan publik yang berpihak kepada rakyat.
3. Mengembangkan kesadaran kritis dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
4. Menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
5. Mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari penyalahgunaan wewenang.
LSM Gerakan Suara Rakyat mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama memperkuat sinergi, menjaga nilai demokrasi, serta mewujudkan Indonesia yang lebih transparan, adil, dan sejahtera.
