Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Bersinergi dgn BPBD Kapolres Boyolali pimpin apel simulasi tanggap bencana erupsi gunung merapi di Tlogolele

×

Bersinergi dgn BPBD Kapolres Boyolali pimpin apel simulasi tanggap bencana erupsi gunung merapi di Tlogolele

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Boyolali – Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto memimpin apel gabungan yang dilanjutkan dengan simulasi tanggap bencana erupsi Gunung Merapi di wilayah Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, pada Senin (22/12/2025).

Apel gabungan tersebut diikuti oleh personel Polres Boyolali, TNI, BPBD Kabupaten Boyolali, Satpol PP, tenaga kesehatan, relawan kebencanaan, serta unsur pemerintah desa setempat.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat sinergitas lintas sektor dalam menghadapi potensi erupsi Gunung Merapi.

Baca Juga :  Wujudkan Sinergi Lintas Instansi, Polres Karanganyar Siap Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Simulasi tanggap bencana diawali dari salah satu desa tertinggi yang berada paling dekat dengan puncak Gunung Merapi, dengan jarak sekitar 2 kilometer dari puncak. Dalam skenario tersebut, petugas melaksanakan proses evakuasi warga Dukuh Stabelan, yang merupakan salah satu wilayah paling rawan terdampak erupsi.

Proses evakuasi dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi, mulai dari penyampaian peringatan dini, pengamanan jalur evakuasi, hingga pemindahan warga ke titik aman yang telah ditentukan. Aparat gabungan juga melakukan penanganan terhadap warga rentan serta simulasi penanganan korban terdampak erupsi.

Baca Juga :  Ombudsman RI Akan Sikapi Kasus Dugaan Kelalaian Pelayanan UGD RS UMMI

Dalam arahannya, AKBP Rosyid Hartanto menekankan pentingnya kesiapan personel, kecepatan dan ketepatan bertindak, serta soliditas antarinstansi dalam penanggulangan bencana alam. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan penanganan bencana.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh unsur terkait semakin siap menghadapi kemungkinan terjadinya erupsi Gunung Merapi, sehingga risiko dan dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600