Grobogan – Harianesia – Babinsa Koramil 17/Kradenan Serka Riwanto bersama Bhabinkamtibmas Bripka Dwi Saputra bersinergi dalam mencegah aksi bullying di lingkungan sekolah. Mereka melaksanakan sosialisasi pencegahan perundungan dan kekerasan berbasis sekolah di SDN 1 Tanjungsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan, Rabu (4/12/24).
Sosialisasi tersebut diikuti sekitar 150 orang diantaranya para guru dan juga para siswa-siswi SDN 1 Tanjungsari. Anak-anak sangat antusias menerima pengetahuan terkait pencegahan bullying dan kekerasan pada anak oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dalam kesempatan tersebut Babinsa menyampaikan kepada siswa siswi dan para guru, bahwa bullying (tindakan kekerasan) memiliki pengaruh secara jangka panjang dan jangka pendek terhadap korban bullying.
“Jangka pendeknya yang bersangkutan akan mengalami penurunan minat untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk mengikuti kegiatan sekolah. Sedangkan akibat yang ditimbulkan dalam jangka panjang korban bullying akan mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik terhadap sesama,” tuturnya.
Lebih lanjut Serka Riwanto mengatakan, melalui sosialisasi ini, diharapkan para siswa memahami bahaya bullying beserta dampaknya.
“Kami juga berharap semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan,” pungkasnya.
Editor : Mariyo
