Pati – Menjelang perayaan Tahun Baru 2026, jajaran Polresta Pati terus mengintensifkan langkah preemtif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan sambang dan sosialisasi kamtibmas yang dilakukan Satgas Preemtif Operasi Lilin Candi 2025.
Pada Selasa (30/12/2025), Subsatgas Binmas Polresta Pati melaksanakan kegiatan sambang di sejumlah titik strategis, mulai dari tempat usaha, fasilitas perbankan, hingga objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB dan berjalan aman serta lancar.
Kapolresta Pati melalui Kasatbinmas Polresta Pati selaku Kasatgas Preemtif Ops Lilin Candi 2025, Kompol Sunar, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah preventif untuk meminimalisir potensi gangguan kamtibmas menjelang puncak libur akhir tahun.
“Upaya ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya di lokasi yang berpotensi terjadi kerawanan,” ujar Sunar.
Menurut Sunar, sasaran kegiatan tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga pelaku usaha dan pengelola objek wisata. Ia menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif selama libur Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Lokasi yang menjadi sasaran sambang antara lain Kopi Klotok di Jalan Pemuda Pati, ATM BNI Pati, serta objek wisata Goa Pancur di Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Di lokasi tersebut, personel Binmas memberikan imbauan kamtibmas secara langsung dan humanis.
Kompol Sunar menambahkan, pendekatan dialogis menjadi kunci dalam kegiatan preemtif. Dengan komunikasi yang baik, pesan kamtibmas dapat diterima masyarakat secara lebih efektif.
“Kami sampaikan imbauan secara persuasif agar masyarakat tidak merasa terintimidasi, melainkan merasa dilindungi,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap tindak kejahatan konvensional, seperti pencurian dan penipuan, yang cenderung meningkat pada momentum libur panjang.
“Kami mengingatkan warga untuk tetap waspada, menjaga barang berharga, dan segera melapor jika melihat hal mencurigakan,” ungkap Sunar.
Selain itu, pengelola objek wisata diminta untuk memastikan aspek keselamatan pengunjung, termasuk kesiapsiagaan petugas dan kelengkapan sarana pendukung.
“Keselamatan pengunjung harus menjadi prioritas, terutama di lokasi wisata alam,” tegasnya.
Kompol Sunar berharap, melalui kegiatan preemtif ini, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polresta Pati selama Operasi Lilin Candi 2025 tetap aman, tertib, dan kondusif.
“Kami berkomitmen hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan,” pungkasnya.
(Humas Resta Pati)
