Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Kapolri Ziarah ke Makam Marsinah dan Letakkan Batu Pertama Museum Pahlawan Nasional di Nganjuk

×

Kapolri Ziarah ke Makam Marsinah dan Letakkan Batu Pertama Museum Pahlawan Nasional di Nganjuk

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Nganjuk – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaksanakan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Marsinah di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (27/12/2025). Usai ziarah, Kapolri memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan Rumah Singgah sekaligus Museum Pahlawan Nasional Marsinah di Kecamatan Sukomoro.

Kegiatan diawali dengan ziarah ke makam Marsinah sebagai bentuk penghormatan institusi Polri terhadap tokoh buruh nasional yang telah resmi dianugerahi gelar pahlawan nasional. Kapolri dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB.
Kedatangan Kapolri disambut langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, serta Marsini, kakak kandung Marsinah. Turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nganjuk.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Sejumlah pejabat utama Mabes Polri juga mendampingi Kapolri, di antaranya Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Yuda Gustawan, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho, serta Wakabareskrim Polri Irjen Pol. Nunung Syaifuddin.

Baca Juga :  Habib Muchdar : Kunjungan Silahturahmi Alawiyyin Habib Umar bin Hafidz di Jakarta, Momentum Tingkatkan Iman & Taqwa!

Prosesi ziarah diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin Ketua MUI Kabupaten Nganjuk KH Ali Mustofa Said, dilanjutkan dengan tabur bunga secara khidmat oleh Kapolri bersama rombongan.
Usai ziarah, Kapolri memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan Rumah Singgah atau Museum Pahlawan Nasional Marsinah yang berlokasi tidak jauh dari makam.

“Alhamdulillah baru saja sekaligus kita melaksanakan kegiatan ground breaking untuk rumah singgah sekaligus museum nasional bagi Ibu Marsinah, untuk mengenang beliau sebagai salah satu tokoh nasional dari buruh. Tentunya kegiatan ini kita harapkan bisa bermanfaat untuk terus menjaga semangat yang sudah diwariskan oleh almarhum Ibu Marsinah kepada rekan-rekan buruh untuk terus berjuang, mengawal dan memperjuangkan hak-hak buruh,” ujar Kapolri di lokasi.

Baca Juga :  Polisi Seberangkan Anak Sekolah di Jepara, Bukti Pengayoman bagi Masyarakat

Kapolri menjelaskan, museum dan rumah singgah tersebut nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, baik bagi kalangan buruh maupun masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dekat sejarah perjuangan Marsinah. Lokasi tersebut juga dirancang dengan akses yang mudah bagi pengunjung.

“Harapan kita, dengan dibangunnya museum ini, rumah singgah ini, tentunya juga bisa menghidupkan munculnya pertumbuhan ekonomi baru khususnya di desa ini karena mungkin nanti ada kunjungan-kunjungan rekan buruh dari seluruh Indonesia. Tentunya ini akan menghidupkan UMKM desa itu sendiri, dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat yang ada di wilayah desa. Di satu sisi ini menjadi salah satu tempat kebanggaan, karena ada tokoh nasional yang dimakamkan, dilahirkan, dan dibesarkan di tempat ini,” ucap Jenderal Sigit.

Baca Juga :  Kapolres Wonogiri Tinjau Langsung Pemeriksaan Keamanan Makanan Anak Sekolah di SPPG Eromoko

Marsinah dikenal sebagai aktivis buruh PT Catur Putra Surya (CPS) yang diculik dan dibunuh pada Mei 1993 setelah memperjuangkan hak-hak pekerja. Perjuangannya kini diakui secara nasional sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Ia tercatat sebagai pahlawan nasional pertama yang lahir setelah Indonesia merdeka.
Keluarga Marsinah, melalui Marsini, sebelumnya menyampaikan rasa bangga atas kepedulian Kapolri terhadap isu kesejahteraan buruh dan penyelesaian sengketa industrial yang dinilai sejalan dengan semangat perjuangan Marsinah. Marsini juga secara langsung mengundang Kapolri untuk berziarah ke makam adiknya di Nganjuk.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600