Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Polres Kudus Gelar Apel Siaga Bencana, Dua Pleton Pasukan Bhayangkara Disiagakan

×

Polres Kudus Gelar Apel Siaga Bencana, Dua Pleton Pasukan Bhayangkara Disiagakan

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Kudus — Polres Kudus, Polda Jawa Tenagh menggelar Apel Pasukan Siaga Bhayangkara di halaman Apel Wicaksana Laghawa pada Senin (1/12/2025) pagi tadi.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo dan diikuti oleh para Pejabat Utama Polres, Kapolsek jajaran, serta personel polres maupun polsek.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Dalam amanatnya, AKBP Heru Dwi Purnomo menegaskan bahwa bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga seluruh personel wajib memiliki kesiapan optimal dalam menghadapi setiap potensi ancaman di wilayah Kudus.

“Apel siaga ini menjadi langkah strategis guna memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi situasi darurat,” kata AKBP Heru Dwi Purnomo.

Baca Juga :  Selamatkan Ribuan Nyawa, Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkoba Asal Aceh

Kapolres menjelaskan bahwa Polres Kudus membentuk Pasukan Siaga Bencana “Siaga Bhayangkara” yang siap digerakkan 24 jam untuk tugas tanggap darurat. Pasukan ini terdiri dari dua pleton yang merupakan gabungan dari berbagai unsur, yaitu Satsamapta, Tim Trauma Healing, Sidokkes, Unit K-9, Satlantas, Propam, serta Logistik.

Ancaman bencana, lanjut Kapolres dapat muncul tanpa mengenal waktu dan tempat. Oleh karena itu, seluruh personel diwajibkan selalu siap siaga serta memiliki ketangguhan dalam merespons setiap potensi yang muncul di wilayah Kabupaten Kudus.

“Pembentukan Pasukan Siaga Bhayangkara merupakan langkah strategis untuk memastikan respon cepat Polres Kudus dalam penanganan darurat, baik pada tahap mitigasi, evakuasi, maupun pemulihan awal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 di Polrestabes Semarang Berjalan Khidmat

AKBP Heru juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas instansi. Menurutnya, penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri, dibutuhkan sinergi yang solid antara Polri, TNI, BPBD, pemerintah daerah, relawan, dan berbagai elemen masyarakat agar respon bencana berjalan lebih efektif dan terkoordinasi.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa upaya preemtif dan preventif harus diperkuat, mulai dari patroli siaga bencana, peningkatan edukasi publik, hingga pelatihan evakuasi yang menyentuh langsung masyarakat.

“Seluruh sarana pendukung, seperti kendaraan, tenda, dan perlengkapan evakuasi, harus selalu berada dalam kondisi siap operasional,” imbuh Kapolres.

Baca Juga :  Komisi III DPR RI Apresiasi Polri Atas Kesuksesan Pengelolaan SPPG

Dalam setiap tugas, Kapolres turut menekankan pentingnya empati dan profesionalisme. Ia menyampaikan bahwa operasi kemanusiaan bukan hanya soal kecepatan bertindak, tetapi juga kehadiran personel yang mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan perlindungan bagi masyarakat terdampak.

Menutup amanatnya, Kapolres mengimbau seluruh personel Siaga Bhayangkara untuk terus meningkatkan kewaspadaan, memantau perubahan cuaca, serta menjaga keselamatan dalam setiap langkah penugasan. Ia berharap pasukan ini dapat menjadi kekuatan respon cepat yang humanis dan dapat diandalkan dalam melindungi masyarakat kudus dari ancaman bencana.

Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600