TNI-POLRI

Sosialisasi Ops Zebra Candi 2025 di Lapangan Pringgodani, Polres Wonogiri Edukasi Warga Soal Tertib Lalu Lintas

Wonogiri – Sat Lantas Polres Wonogiri menggelar sosialisasi Operasi Zebra Candi 2025 di Lapangan Pringgodani, Wonokarto, Senin (24/11/2025). Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.30 hingga 11.00 WIB dengan melibatkan personel Satgas Ops Zebra Candi 2025.

Dalam kegiatan ini, petugas memberikan imbauan langsung kepada masyarakat yang tengah beraktivitas di area lapangan. Edukasi difokuskan pada pentingnya tertib berlalu lintas, kepatuhan rambu, serta bahaya pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan fatalitas.

Selain penyampaian imbauan, petugas membagikan 200 lembar brosur Ops Zebra Candi 2025 kepada pengunjung. Warga juga mendapatkan penjelasan mengenai sasaran operasi dan kewajiban pengendara dalam menjaga keselamatan di jalan raya.

Adapun hasil Ops Zebra Candi dari awal di gelar hingga hari ini, Sat Lantas Polres Wonogiri telah menindak dengan :

Teguran: 451

Cetak Surat ETLE: 223

Konfirmasi Pelanggar: 6

Tilang Manual: 1 kasus (pelanggaran knalpot brong)

Barang Bukti Diamankan: 1 unit sepeda motor berknalpot brong

Petugas menegaskan bahwa penindakan knalpot brong dilakukan sebagai respons atas keresahan masyarakat dan bagian dari upaya menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan nyaman.

Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M. melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H. menyampaikan bahwa jajaran kepolisian terus mengedepankan langkah persuasif, edukatif, dan humanis dalam Ops Zebra Candi 2025.

Ia menegaskan bahwa kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas merupakan kunci menekan angka kecelakaan.

“Operasi Zebra bukan sekadar penindakan. Yang utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih tertib dan berdisiplin saat berkendara. Kami mengajak seluruh warga Wonogiri bersama-sama menjaga keselamatan di jalan,” jelasnya.

Ops Zebra Candi 2025 dijadwalkan berlangsung hingga akhir November dengan sasaran pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan seperti penggunaan knalpot brong, berboncengan lebih dari satu, melawan arus, hingga pengendara di bawah umur.

Mariyo

Exit mobile version