Wonogiri – Sat Lantas Polres Wonogiri bergerak cepat menangani kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Simpang Empat Traffic Light Gudang Seng, Lingkungan Sukorejo, Giritirto, Wonogiri, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 10.40 WIB. Peristiwa ini menyebabkan seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Suyanto (46), warga Sukorejo, Giritirto, Wonogiri, yang saat itu mengendarai Honda Vario AD-5621-CG. Berdasarkan keterangan saksi, kondisi jalan sedang hujan ketika korban melaju dari arah timur menuju barat. Sesampainya di TKP, korban hilang kendali dan terjatuh ke kiri. Dari pemeriksaan awal, korban diduga mengalami serangan jantung, yang menyebabkan kehilangan kendali atas kendaraannya.
Petugas Sat Lantas Polres Wonogiri segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Mereka langsung melakukan evakuasi korban, membawa korban ke RSUD Wonogiri, serta mengamankan kendaraan dan barang bukti. Selain itu, polisi juga mencatat keterangan saksi, mendokumentasikan TKP, dan melakukan koordinasi dengan operator IRSMS serta DORS Polri untuk melengkapi proses administrasi.
Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Subroto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa seluruh prosedur penanganan telah dilakukan secara cepat dan tepat. “Kami memastikan penanganan di lapangan berjalan sesuai standar, termasuk evakuasi, pendataan, dan pemeriksaan saksi,” ujarnya.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M. melalui Kasihumas AKP Anom Prabowo, S.H., M.H. menyampaikan turut berduka atas peristiwa tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya kesiapan fisik sebelum berkendara, terutama pada kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Kami mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan sebelum bepergian. Keselamatan menjadi prioritas, dan kami terus hadir memberikan pelayanan cepat serta responsif dalam setiap kejadian di wilayah Wonogiri,” tegas Kasihumas.
Polres Wonogiri memastikan seluruh proses penanganan berjalan transparan dan humanis, sekaligus mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati serta mematuhi aturan berkendara demi keselamatan bersama.
Mariyo
