JAKARTA_HARIANESIA.COM_Sumpah Pemuda! Sebuah momen bersejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia dari berbagai daerah berkumpul di Batavia (sekarang Jakarta) untuk mengadakan Kongres Pemuda II. Dalam kongres ini, mereka mengucapkan Sumpah Pemuda yang berisi tiga butir penting, adapun bunyi dari pada Sumpah tersebut :
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda ini menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, karena menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan, Sumpah Pemuda juga laksana *”ajimat sakti”*
karena bisa menyatukan seluruh pemuda dan Pemudi juga komponen Pemuda saat itu baik dari suku, agama, status sosial mereka menjadi satu, mereka bertekad menyatukan diri mengucapkan sumpah pemuda, guna mengusir para penjajah.
Petrus Herman Penggiat Demokrasi asal Kota Tangerang, dalam wawancara
singkatnya, melalui sambungan selulernya,
Sabtu (11/10/2025), memberikan pendapat, harapan, serta ungkapanya soal Sumpah Pemuda 2025 yang berapa hari lagi akan diperingati.
“Sumpah Pemuda merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk terus memperjuangkan demokrasi dan keadilan sosial. Oleh karena itu, saya berharap di peringatan Sumpah Pemuda tahun 2025 ini, kita dapat semakin meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi, serta memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa ungkapnya.
Petrus juga menekankan “pentingnya kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi, serta memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, dalam masyarakat majemuk, jangan ada lagi diskriminasi Agama, karena Indonesia Bukan Negara Agama, Indonesia adalah Negara Bangsa tandas Petrus.
Dirinya menyerukan agar pemerintah dan masyarakat agar bisa terus bekerja sama dalam membangun Indonesia yang lebih baik, dengan mengutamakan kepentingan rakyat dan keadilan sosial menuju Indonesia Emas di tahun 2045, guna mencapai *”Indonesia Raya”*
yang Merdeka, sesuai keinginan
dan cita cita para founding Father, para pendiri Bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah memerdekakan Bangsa ini dari cengkraman Penjajah, dengan mengorbankan, harta benda, tenaga, bahkan jiwa serta raganya.
*Pesan Untuk Generasi Muda*
Dalam menyambut Hari “Sumpah Pemuda yang ke 97 Tahun, pada 28 Oktober 2025 nanti, dirinya berharap kepada generasi muda Indonesia,
“Teruslah memperjuangkan demokrasi dan keadilan sosial,”
” Jaga persatuan dan kesatuan bangsa, dalam hidup bermasyarakat.
“Aktiflah dalam proses Demokrasi,
Jangan takut untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi, apalagi Kebenaran.
Karena tantangan ke depan membutuhkan
peningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi
guna menguatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa,
agar dapat mengisi kemerdekaan NKRI yang sudah diploklamirkan oleh Soekarno – Hata pada 17 Agustus 1944, maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai Generasi Muda Indonesia, untuk terlibat, membangun, berperan aktif dalam pembangunan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera, walaupun dengan cara apa saja pungkasnya.( D. Wahyudi)
