Polda Jateng, Karanganyar | Kepedulian dan kehadiran Polri yang humanis kembali dirasakan masyarakat. Berkat bantuan masyarakat dan koordinasi lintas wilayah jajaran kepolisian, seorang pria lanjut usia asal Kabupaten Magetan, Mbah Subianto, akhirnya dapat kembali ke pangkuan keluarganya dengan aman setelah mengalami salah jurusan saat perjalanan pulang dari Kalimantan.
Mbah Subianto diketahui baru saja kembali dari Kalimantan Tengah, tempat ia mengunjungi anak dan cucunya. Pada Rabu, 24 Desember 2025, ia tiba di Surabaya melalui jalur laut dan melanjutkan perjalanan darat menggunakan bus. Namun karena keterbatasan informasi dan kondisi usia lanjut, Mbah Subianto tanpa disadari salah menaiki jurusan bus yang seharusnya menuju wilayah Ngawi, hingga akhirnya tiba di Terminal Tirtonadi, Kota Solo.
Dalam kondisi kebingungan, Mbah Subianto kemudian menyewa ojek dan meminta diantarkan ke Desa Junkie. Kesamaan nama wilayah membuat pengemudi ojek mengira tujuan yang dimaksud adalah Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Mbah Subianto pun diantarkan ke lokasi tersebut.
Setibanya di Kelurahan Jungke, warga setempat yang melihat kondisi Mbah Subianto segera menunjukkan kepedulian dengan menanyakan tujuan dan kondisi yang bersangkutan. Dari komunikasi tersebut, diketahui bahwa desa yang dimaksud adalah Desa Junkie di Kabupaten Magetan. Tanpa ragu, warga kemudian berinisiatif mengantarkan Mbah Subianto ke Pos Pengamanan Terpadu Alun-Alun Karanganyar untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Petugas Pos PAM Terpadu dengan sigap memberikan pendampingan dan melakukan koordinasi lintas wilayah. Mbah Subianto selanjutnya diantar ke Polsek Karangpandan, kemudian dilanjutkan ke Polsek Tawangmangu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magetan. Dari titik perbatasan tersebut, Mbah Subianto diserahkan kepada Polsek Plaosan, Polres Magetan, hingga akhirnya dapat dipulangkan dan kembali bertemu keluarganya dalam keadaan aman dan sehat.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa peristiwa tersebut merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan kemanusiaan, khususnya kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, termasuk kelompok lanjut usia.
Ia menambahkan, Polri akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang humanis, responsif, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat, sejalan dengan semangat Polri Untuk Masyarakat.
“Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Melalui koordinasi lintas wilayah serta dukungan dan kepedulian masyarakat, alhamdulillah Mbah Subianto dapat kembali ke keluarganya dengan aman dan selamat,” tandasnya.
