TNI-POLRI

Polsek Jepara Kota Gelar Pelatihan Siaga Bhayangkara, Wujudkan Desa Siaga dan Tangguh

Jepara – Polres Jepara | Polsek Jepara Kota jajaran Polres Jepara, Polda Jawa Tengah, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pelatihan Siaga Bhayangkara di Pendopo Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara Kota, pada Rabu (3/12/2025) kemarin.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam.

Pelatihan yang diikuti sekitar 70 peserta ini mencakup beberapa bentuk kegiatan, antara lain simulasi evakuasi, latihan tanggap darurat, dan pelatihan pertolongan pertama.

Peserta mendapatkan pembekalan praktis, mulai dari cara mengungsi ke tempat aman, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga teknik pengoperasian mesin senso atau mesin gergaji.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan keamanan, di antaranya Camat Jepara Arif Budiyanto, Kapolsek Jepara Kota AKP R Aries Sulistiyono beserta anggota, Danramil Jepara Kota dan perwakilan dari Polres Jepara, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Pj Petinggi Kedung Cino hingga masyarakat setempat termasuk Ketua RT/RW se-Kedung Cino.

Kapolsek Jepara Kota AKP R Aries Sulistiyono menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun ketangguhan desa terhadap ancaman bencana.

“Kami sangat mendukung kegiatan pelatihan mitigasi bencana ini. Kesiapsiagaan masyarakat merupakan faktor penting untuk meminimalkan risiko bencana. Harapannya, Desa Kedungcino dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun kesiapsiagaan berbasis masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini menjadi bentuk pendampingan Polri di lapangan agar masyarakat lebih memahami pentingnya kolaborasi antara Kepolisian, pemerintah dan warga dalam menghadapi situasi darurat.

“Kami juga mengapresiasi inisiatif pemerintah desa dan pihak kecamatan yang telah melibatkan unsur pemuda dalam pelatihan ini. Dengan keterlibatan aktif mereka, desa akan memiliki sumber daya manusia yang tangguh dan siap menghadapi bencana,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Kedungcino dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mitigasi bencana, baik secara struktural maupun non-struktural.

Lebih dari itu, pelatihan ini menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial sebagai pondasi membangun desa tangguh bencana (Destana) yang mandiri dan berdaya.

Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengingatkan masyarakat untuk aktif memanfaatkan kanal pelaporan yang tersedia.

“Jika ada potensi gangguan kamtibmas, masyarakat bisa segera melapor melalui layanan WhatsApp Siraju di nomer 08112894040 atau call center 110 Polri,” tegasnya.

Mariyo

Exit mobile version