Semarang – Dalam rangka mempererat sinergi dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K., S.H., M.Si. melaksanakan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas bersama tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas), serta para kepala sekolah SMA/SMK se-Kecamatan Candisari. Kegiatan berlangsung di Balai Kecamatan Candisari pada Rabu (12/11/2025) sore, dihadiri sekitar 80 peserta dari berbagai unsur Forkopimcam.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain PJU Polrestabes Semarang, Camat Candisari, Danramil Candisari, Kapolsek Candisari, serta para lurah se-Kecamatan Candisari. Suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan semangat kolaborasi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Candisari menyampaikan apresiasi kepada Kapolrestabes Semarang atas pelaksanaan kegiatan Safari Kamtibmas ini. “Kami berterima kasih atas perhatian Bapak Kapolrestabes yang telah berkenan hadir di Kecamatan Candisari. Semoga kegiatan ini semakin memperkuat sinergi Forkopimcam dalam menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Candisari melaporkan kondisi wilayahnya yang relatif aman dan kondusif, dengan kasus menonjol berupa pencurian dan tawuran. Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana tanah longsor mengingat topografi Candisari yang berbukit-bukit.
Dalam arahannya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, unsur pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta dunia pendidikan dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
“Setiap kecamatan memiliki karakteristik yang berbeda. Candisari termasuk wilayah yang kondusif, dan hal ini perlu terus kita jaga bersama. Melalui silaturahmi ini, saya berharap terjalin hubungan yang baik dan komunikasi yang terbuka antara Polri dan seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
Kapolrestabes juga menyinggung berbagai program Polrestabes Semarang dalam mendukung ketertiban dan kesejahteraan warga, mulai dari koordinasi dengan Pemkot Semarang dan Forkopimda dalam penanganan bencana, hingga pendirian posko kesehatan dan dapur lapangan di wilayah terdampak banjir.
Selain itu, Kapolrestabes turut mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, serta mengingatkan pentingnya program “bergizi gratis” agar berjalan dengan baik demi masa depan generasi muda.
“Kamtibmas tidak bisa dijaga hanya oleh aparat, tapi harus melibatkan semua unsur masyarakat. Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak kepolisian di lapangan, dan dengan kebersamaan kita dapat mewujudkan Kota Semarang yang aman, modern, religius, dan toleran,” tegasnya.
Kapolrestabes juga memperkenalkan aplikasi digital LIBAS, layanan cepat pelaporan masyarakat terkait gangguan kamtibmas di Kota Semarang. “Polrestabes Semarang terbuka terhadap kritik dan saran agar dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap kondusif dan penuh keakraban. Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan keamanan Kota Semarang.
“Silaturahmi Kamtibmas yang digelar Kapolrestabes Semarang ini menjadi wadah penting untuk memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga dunia pendidikan, dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya. Polrestabes Semarang berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan bersama-sama menciptakan Kota Semarang yang aman, tertib, dan harmonis,” tegas Kompol Agung. (Khnza Haryati)
