Jakarta_HARIANESIA.COM_Sebanyak 6.148 personel gabungan kepolisian, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, pengamanan dilakukan secara maksimal namun tetap mengedepankan pendekatan humanis. “Di DPR ada 6.148 personel yang disiagakan. Selain itu, 885 personel juga ditempatkan di titik-titik strategis seperti Monas dan Patung Kuda,” ujarnya.
Susatyo memastikan, aparat tidak akan menggunakan senjata api. Fokus utama adalah menjaga ketertiban, mengawal aspirasi masyarakat, serta mencegah aksi anarkis. “Kami ingin memastikan kegiatan penyampaian pendapat berjalan aman, tertib, tanpa merusak fasilitas umum, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” tegasnya.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga disiapkan secara situasional, menyesuaikan dengan eskalasi massa di lapangan. Dengan begitu, arus kendaraan tetap bisa dikendalikan. “Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif jika diperlukan. Keselamatan dan kenyamanan bersama adalah prioritas utama,” imbuhnya.
Dengan langkah pengamanan terpadu ini, aparat berharap demonstrasi dapat berlangsung damai, aspirasi tersampaikan dengan baik, dan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.
