Pati- Lapas Kelas IIB Pati melaksanakan kegiatan Pemagangan Nasional Batch II yang memberikan pemahaman dasar kepada peserta mengenai lingkungan kerja dan sistem operasional pemasyarakatan. Peserta menerima penjelasan terkait struktur organisasi, mekanisme apel kedisiplinan, serta pentingnya mematuhi aturan dan protokol keamanan. Kalapas Pati Suprihadi, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran langsung bagi peserta untuk memahami dinamika kerja di Lapas. “Kami ingin peserta merasakan pengalaman nyata agar memahami tanggung jawab di lingkungan pemasyarakatan,” ujarnya.
Dalam orientasi lapangan, peserta magang diajak mengelilingi area brandgang dan blok hunian untuk melihat sistem pengamanan fisik secara langsung. Mereka juga mendapat pemaparan mengenai alur layanan pemasyarakatan, mulai dari administrasi, pembinaan warga binaan, kunjungan, hingga layanan berbasis sistem. Suprihadi menekankan pentingnya pemahaman teknis tersebut. “Setiap yang berkegiatan di Lapas harus memahami prosedur dengan baik karena ini lingkungan berpengamanan tinggi,” ujarnya.
Peserta juga dibekali materi mengenai etika kerja, larangan interaksi dengan warga binaan, dan pentingnya menjaga kerahasiaan informasi. Selain itu, mereka mempelajari layanan pembinaan dan program reintegrasi seperti PB, CB, CMK, yang menunjukkan bahwa pemasyarakatan berfokus pada pembinaan, bukan hanya penahanan. Kalapas kembali menegaskan nilai integritas. “Pemasyarakatan adalah pekerjaan yang membutuhkan disiplin dan komitmen moral,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi konsultasi bersama mentor divisi BMN, yang memberikan pemahaman mengenai tugas administratif dan batasan kewenangan peserta magang. Dari seluruh rangkaian kegiatan, peserta memperoleh wawasan mengenai pentingnya koordinasi, komunikasi efektif, dan kepatuhan SOP. Suprihadi berharap kegiatan ini dapat memperkuat kompetensi peserta. “Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk memasuki dunia kerja,” tutupnya.
Mariyo
