Boyolali — SPPG YKB Polres Boyolali melaksanakan pemeriksaan makanan (Food Safety) dari Kasidokkes IPDA Catur Joko Widodo pada Selasa, 18 November 2025, sebagai upaya memastikan kualitas dan keamanan konsumsi bagi para siswa. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.00 WIB hingga selesai ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengecekan menu hingga uji kandungan gizi dan bahan berbahaya.
Tim pemeriksa melakukan pengecekan terhadap jenis menu yang disajikan, meliputi nasi putih, lele crispy saus asam manis, capcay caisin jamur kuping bakso ikan, tempe goreng bumbu kuning, serta buah mangga. Total makanan yang disiapkan mencapai 3.098 porsi, terdiri dari 2.259 porsi besar dan 839 porsi kecil.
Selain memastikan menu sesuai standar gizi, tim juga menghitung kandungan nutrisi pada masing-masing porsi. Untuk porsi kecil, tercatat mengandung energi 542,1 Kkal, protein 22,9 gram, lemak 19,1 gram, karbohidrat 65,2 gram, dan serat 5,7 gram. Sementara pada porsi besar, kandungan energinya mencapai 722,1 Kkal, protein 25,9 gram, lemak 19,4 gram, karbohidrat 105 gram, serta serat 5,9 gram.
Pemeriksaan berlanjut pada uji fisik, organoleptik, dan kimia. Hasil uji fisik menyatakan kelima menu dalam kondisi baik, mulai dari bentuk, warna, bau, hingga rasa. Pada uji organoleptik, seluruh sampel dinyatakan normal. Adapun uji kimia menunjukkan hasil negatif terhadap kandungan arsenic, sianida, formaldehid, dan nitrit.
Berdasarkan seluruh tahapan pemeriksaan, kelima sampel makanan dan minuman tersebut dinyatakan LAIK untuk disajikan dan aman dikonsumsi.
Pemeriksaan rutin ini menjadi bagian penting dalam komitmen Polres Boyolali untuk memastikan makanan yang dikonsumsi siswa tetap sehat, bergizi, dan terbebas dari zat berbahaya. Langkah ini sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan generasi muda Boyolali.
Mariyo
