Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong: Anak Muda, Jadilah Pahlawan yang Berani Berubah!

×

Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong: Anak Muda, Jadilah Pahlawan yang Berani Berubah!

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Manado_harianesia.com_05 Juli 2025 – Beberapa waktu yang lalu dalam sebuah acara spektakuler yang dihadiri oleh lebih dari 7000 orang di Desa Tateli, Manado, Sulawesi Utara, Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong menyerukan kepada anak-anak muda untuk menjadi pahlawan yang berpikir matang. Acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami peran mereka dalam masyarakat dan membangun masa depan yang lebih baik.

Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong menekankan bahwa menjadi pahlawan bukan hanya tentang iman dan kepekaan spiritual, tetapi juga tentang menggunakan akal sehat yang seimbang. Ia mengajak anak-anak muda untuk tidak hanya mengandalkan iman, tetapi juga untuk berpikir jernih dan matang dalam menghadapi tantangan hidup.

Tiga Hal Penting untuk Menjadi Pahlawan yang Berpikir Matang

Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong menjelaskan tiga hal penting yang perlu diperhatikan oleh anak-anak muda untuk menjadi pahlawan yang berpikir matang:

Membedakan Iman dan Ilusi: Penting untuk tidak tertipu oleh ilusi yang dapat menyesatkan iman kita. Dengan membedakan antara iman yang benar dan ilusi, kita dapat memperkuat spiritualitas kita.
Memahami Kehendak Tuhan: Anak-anak muda perlu belajar untuk memahami kehendak Tuhan dalam hidup mereka. Ini akan membantu mereka membuat keputusan yang tepat dan sesuai dengan rencana Tuhan.
Menggunakan Nama Tuhan dengan Bijak: Menggunakan nama Tuhan dengan bijak adalah kunci untuk menghormati Tuhan dan menjaga kekudusan-Nya. Anak-anak muda harus sadar akan pentingnya menggunakan nama Tuhan dengan penuh hormat dan tanggung jawab.

Pikiran yang Harus Dikembangkan

Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong juga menekankan beberapa pikiran yang perlu dikembangkan oleh anak-anak muda untuk menjadi pahlawan yang berpikir matang:

Mujizat dan Tanggung Jawab : Mujizat Tuhan nyata, tetapi kita juga harus bertanggung jawab atas tindakan kita.
Janji Tuhan: Tuhan selalu menepati janji-Nya. Kita dapat percaya pada firman Tuhan dan janji-janji-Nya.
Ketekunan dan Kemenangan: Dengan ketekunan dan mengandalkan Tuhan, kita pasti akan melihat kemenangan dan kemuliaan.
Menghindari Perlawanan terhadap Tuhan: Penting untuk tidak melawan Tuhan atau menjauh dari-Nya. Kita harus selalu mencari hadirat Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya.

Pelayanan Altar Call yang Mengharukan

Acara ini diakhiri dengan pelayanan altar call yang sangat mengharukan. Ribuan anak muda hadir dan merespons dengan tulus, banyak dari mereka yang mengalami perubahan hidup, bertobat, dan diteguhkan dalam panggilan mereka untuk melayani Tuhan.

Reaksi Panitia dan Tokoh Gereja

Ketua Panitia, Pdt. Yusak Sanggi, mengungkapkan kegembiraannya atas lawatan Tuhan yang nyata dalam acara ini. “Sungguh lawatan Allah luar biasa, sehingga menjadi puncak acara yang sungguh memuliakan Kristus,” ujarnya.

Sementara itu, Pdt. Hanny Pantouw, Ketua BPD GBI SulutGo, menyatakan bahwa ini adalah waktu bagi anak-anak muda untuk bangkit menjadi pahlawan yang berpikir matang dan tidak menjadi pengecut atau pengkhianat. “Inilah waktunya anak-anak muda bangkit menjadi Pahlawan yang berpikir matang !! Bukan waktunya pemuda/i menjadi pengecut, pengkhianat serta penjilat,” tegasnya.

Peliput:Vicken Highlander

Editor:Romo Kefas

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Polres Wonogiri Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…