Edukasi

Pagar Nusa Jabalahad Sambangi Karaton, Doakan Sang Raja PB XIII dengan Khidmat

SURAKARTA_HARIANESIA.COM_ Suasana duka dan khidmat menyelimuti Sasana Parasedya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (4/11), ketika para koordinator wilayah PSNU Pagar Nusa “Padepokan Jabalahad” se-Solo Raya datang untuk bertakziah atas wafatnya Sampeyan Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII.

Para pendekar Nahdlatul Ulama itu hadir dengan pakaian serba hitam khas Pagar Nusa, membawa semangat persaudaraan dan doa bagi almarhum raja yang selama hidupnya dikenal dekat dengan para ulama dan tokoh budaya. Kedatangan rombongan ini disambut langsung oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, putri tertua almarhum Sinuhun.

Sebelum menghaturkan duka cita di hadapan jenazah SISKS PB XIII, rombongan Pagar Nusa mengikuti pembacaan Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh ulama Karaton. Suasana haru menyelimuti ruangan saat doa-doa dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan.

“Kedatangan kami bukan hanya wujud duka cita, tapi juga sebagai bentuk penghormatan yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa almarhum Sinuwun dalam mempererat hubungan antar tokoh budaya, para ulama, dan masyarakat luas,”ujar Ahmad Rosyid, M.Pd.I, anggota Majelis Pendekar Pagar Nusa Kabupaten Wonogiri.

Sementara itu, Salim Ukhrowi, SE, Ketua Bidang PPS Pagar Nusa Jabalahad, menilai bahwa sosok Sinuwun PB XIII bukan hanya raja Karaton, tetapi juga teladan kebangsaan.

“Bagi kami, Sinuwun bukan sekadar panutan di Karaton saja, tapi juga teladan bagi bangsa. Beliau mengajarkan bagaimana seorang pemimpin harus mengayomi dan welas asih kepada semua pihak, serta menjalankan kepemimpinan dengan ketulusan dan ketabahan. Itu semua adalah warisan nilai yang akan terus kami pegang,” tutur Salim.

Dalam kesempatan itu, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kehadiran para pendekar Pagar Nusa.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran panjenengan semua. Ini wujud ikatan batin yang kuat antara Pagar Nusa dan Karaton Surakarta,” ucap GKR Timoer penuh haru.

Usai memberikan penghormatan terakhir, rombongan Pagar Nusa Jabalahad berpamitan dengan penuh takdzim. Mereka kemudian melakukan konsolidasi pasukan pesilat Pagar Nusa untuk bersiap mengawal prosesi Kirab Layon Dalem, yang akan digelar pada Rabu (5/11), sebagai bentuk bakti dan pengabdian terakhir kepada almarhum Sinuwun Pakoe Boewono XIII.

Mariyo

Exit mobile version