Sragen, Jateng – Hati Ketiga masa Operasi Zebra Candi 2026, Satlantas Polres Sragen bersama jajaran dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen menggelar kegiatan Ramp check kendaraan. Kegiatan digelar pada Rabu, 19 November 2025, di halaman Kantor Dishub Sragen.
Dalam keterangannya, Kasat Lantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono menjelaskan bahwa Ramchek kendaraan ini merupakan langkah strategis untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan kendaraan roda empat muatan barang.
“Keselamatan pengemudi angkutan barang adalah prioritas kami. Ramchek ini kami laksanakan secara ketat untuk memastikan seluruh komponen kendaraan benar-benar layak jalan, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan,” tegas Iptu Kukuh.
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh jajaran Satlantas Polres Sragen ini, petugas melakukan pengecekan mendetail terhadap berbagai aspek kelayakan kendaraan, meliputi Sistem penerangan dan lampu-lampu kendaraan, Sistem pengereman, Kelayakan ban, Sabuk keselamatan, Pengukur kecepatan, Fitur tanggap darurat, Kelayakan fisik badan kendaraan.
Tidak hanya itu, tiga personel Dokkes Polres Sragen juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sedikitnya 15 sopir bus, truk, dan kendaraan pick-up untuk memastikan pengemudi dalam kondisi fit saat berkendara.
Iptu Kukuh menambahkan bahwa faktor kesehatan pengemudi memiliki peran penting dalam keselamatan di jalan raya.
“Sopir yang kurang sehat atau kelelahan sangat rentan mengalami kecelakaan. Karena itu, selain kendaraan, kondisi pengemudi juga kami periksa secara menyeluruh,” ujarnya.
Selain pemeriksaan teknis, petugas juga memberikan himbauan langsung kepada seluruh pengendara angkutan barang agar mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan berkendara.
Iptu Kukuh menegaskan bahwa Operasi Zebra Candi 2025 tidak hanya berorientasi pada penindakan, melainkan lebih menekankan edukasi, khususnya bagi para pengemudi angkutan barang yang memiliki jam kerja panjang dan risiko tinggi.
“Kami berharap para pengemudi semakin sadar pentingnya tertib berlalu lintas. Ketaatan mereka akan berdampak langsung pada turunnya angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas korban,” tutur Iptu Kukuh.
Kegiatan Ramchek kendaraan ini melibatkan lebih dari 30 personel gabungan, terdiri dari Satlantas, Dokkes, Unit Propam, serta 10 personel Dishub Kabupaten Sragen.
Sinergi lintas instansi ini diharapkan mampu mewujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif di wilayah Kabupaten Sragen selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025, yang berlangsung pada 17–30 November 2025.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan tertib, aman, dan lancar, serta mendapat respons positif dari para pengemudi.
Mariyo
