Tangerang, 27 Juli 2025 – Modus penipuan kembali terjadi melalui grup WhatsApp. Kali ini, seorang pelaku yang mengaku bernama Nadib, warga Tarumajaya, Bekasi, menawarkan burung kicau jenis murai kepada anggota grup WhatsApp komunitas ambulans.
Kejadian ini bermula lima hari lalu ketika pelaku memposting burung murai di grup dengan alasan tidak sanggup merawatnya lagi. Unggahan tersebut menarik perhatian salah satu anggota grup yang kemudian bertanya, “Bang, burung murainya yang ditawarkan di grup, mau dijual berapa?”
Pelaku langsung merespons dan mengaku tidak mengetahui harga burung tersebut karena burung itu merupakan pemberian dari guru ngajinya. Ia pun mengajak korban untuk datang langsung ke rumahnya. Untuk meyakinkan, pelaku mengaku memiliki empat armada ambulans dan sebuah klinik di kawasan Perumahan Harapan Indah, Bekasi.
Dalam percakapan selanjutnya, pelaku meminta korban untuk mentransfer uang sebesar Rp300.000 ke rekening BRI atas nama Ahmad Ade Bambang, dengan alasan untuk mengisi e-Toll agar bisa menemui korban.
Korban yang sudah menunggu di pos satpam sejak pukul 13.00 siang pun akhirnya bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai saudara pelaku bernama Jejen Sugiarto. Jejen menyampaikan bahwa ia diminta oleh Nadib untuk menemui korban.
Namun hingga subuh, pelaku yang mengaku sebagai Nadib tidak pernah muncul. Korban pun menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan.
Modus penipuan semacam ini semakin cerdik dan meyakinkan, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka tengah menjadi sasaran kejahatan.
Laporan: Herman