Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
HukumInvestigasi

Modus Penipuan Jual Burung Murai di Grup WhatsApp Komunitas Ambulans

42
×

Modus Penipuan Jual Burung Murai di Grup WhatsApp Komunitas Ambulans

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Tangerang, 27 Juli 2025 – Modus penipuan kembali terjadi melalui grup WhatsApp. Kali ini, seorang pelaku yang mengaku bernama Nadib, warga Tarumajaya, Bekasi, menawarkan burung kicau jenis murai kepada anggota grup WhatsApp komunitas ambulans.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Kejadian ini bermula lima hari lalu ketika pelaku memposting burung murai di grup dengan alasan tidak sanggup merawatnya lagi. Unggahan tersebut menarik perhatian salah satu anggota grup yang kemudian bertanya, “Bang, burung murainya yang ditawarkan di grup, mau dijual berapa?”

Baca Juga :  Pedagang Asongan Kembali Dikelola Manajemen Ancol, Ini Penjelasannya

Pelaku langsung merespons dan mengaku tidak mengetahui harga burung tersebut karena burung itu merupakan pemberian dari guru ngajinya. Ia pun mengajak korban untuk datang langsung ke rumahnya. Untuk meyakinkan, pelaku mengaku memiliki empat armada ambulans dan sebuah klinik di kawasan Perumahan Harapan Indah, Bekasi.

Dalam percakapan selanjutnya, pelaku meminta korban untuk mentransfer uang sebesar Rp300.000 ke rekening BRI atas nama Ahmad Ade Bambang, dengan alasan untuk mengisi e-Toll agar bisa menemui korban.

Baca Juga :  Laporan Pengacara Korban ke Komisi Yudisial RI: Proses dan Isu Terbaru

Korban yang sudah menunggu di pos satpam sejak pukul 13.00 siang pun akhirnya bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai saudara pelaku bernama Jejen Sugiarto. Jejen menyampaikan bahwa ia diminta oleh Nadib untuk menemui korban.

Namun hingga subuh, pelaku yang mengaku sebagai Nadib tidak pernah muncul. Korban pun menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan.

Baca Juga :  Kontraktor Abaikan K3, PUPR Kota Depok Jangan Tutup Mata!

Modus penipuan semacam ini semakin cerdik dan meyakinkan, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka tengah menjadi sasaran kejahatan.

Laporan: Herman

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *