Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Manajemen Yang Baik dan Efektif

×

Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Manajemen Yang Baik dan Efektif

Sebarkan artikel ini
Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Manajemen Yang Baik dan Efektif
Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Manajemen Yang Baik dan Efektif
Banner Iklan Harianesia 468x60

Harianesia Saat ini Indonesia khususnya dunia pendidikan sedang menantikan kebijakan apa yang akan disampaikan Bapak Menteri Pendidikan yang baru karena banyak praktisi pendidikan merasa bahwa kualitas pendidikan di suatu sekolah akan sangat dipengaruhi oleh penerapan program-progam kurikulum di suatu satuan pendidikan. Melalui artikel ini penulis akan membahas bagaimana cara meningkatkan mutu pendidikan di suatu sekolah dengan memperhatikan peran manajemen dalam mengembangkan kompetensi guru dan tenaga pendidikan di sekolah tersebut apapun kurikulum yang diterapkan.
Beberapa strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah dengan perencanaan kurikulum yang tepat. Kurikulum sebagai pondasi utama dalam pelaksaan kegiatan pendidikan di suatu sekolah.

Sekolah perlu memastikan kurikulum sekolah yang diterapkan relevan dengan kebutuhan zaman dan mampu mengembangkan potensi siswa secara maksimal. Dalam penyusunan kurikulum sekolah harus melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, siswa, komite sekolah dan tokoh masyarakat, agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain perencaan kurikulum yang tepat pengelolaan sumber daya yang optimal juga menjadi strategi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sumber daya sekolah, baik manusia maupun material, harus dikelola secara efisien.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Kepala sekolah dan tim manajemen harus memastikan fasilitas pendidikan, seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan akses teknologi, dapat digunakan secara maksimal untuk mendukung proses belajar mengajar. Selain itu perlu juga untuk selalu memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkala sehingga setiap fasilitas yang ada dapat digunakan secara maksimal oleh sumber daya manusia yang ada dalam hal ini adalah guru.

Baca Juga :  Semangat Religi dan Kebersamaan: MWC NU Gambir Jakarta Pusat Bertolak Ziarah ke Demak–Kudus

Selain perencanaan evaluasi dan monitoring yang berkelanjutan juga harus dilakukan. Mutu pendidikan harus terus dipantau melalui evaluasi berkala. Hasil evaluasi terhadap guru melalui supervisi kelas oleh kepala sekolah dan pendapat orang rua murid dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem yang ada, sehingga perbaikan dapat dilakukan secara terarah.

Selanjutnya yang harus dilakukan adalah meningkatan keterlibatan orang tua dan komunitas. Perlu diketahui bahwa orang tua dan komunitas memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan. Melalui komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua, berbagai program pendidikan dapat lebih mudah diterima dan dijalankan. Lalu untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat ini, penggunaan teknologi dalam pembelajaran harus ditambahkan sebagai salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan. Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendidikan terutama di kota-kota besar yang peserta didiknya sudah memiliki fasilitas tehnologi yang memadai.

Baca Juga :  DPP LSM 354 Indonesia Kecewa atas Penolakan Audiensi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Minta DPRD Turun Tangan

Bimbingan dari sekolah atau guru dalam menggunakan dan memanfaat teknologi secara bijak adalah suatu hal yangharus dikaukan. Guru dan siswa dapat menggunakan e-learning, aplikasi pendidikan, dan alat bantu multimedia lainnya untuk diintegrasikan dalam pembelajaran.

Setelah mengetahui strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan maka manajemen memiliki peranan penting dalam pengembangan kompetensi guru dan tenaga pendidikan. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: pelatihan dan pengembangan profesional guru. Guru adalah ujung tombak pendidikan. Oleh karena itu, manajemen sekolah perlu menyediakan program pelatihan dan pengembangan profesional yang berkesinambungan. Pelatihan ini mencakup penguasaan teknologi, strategi pembelajaran terbaru, dan pengembangan karakter guru.

Peningkatan kesejahteraan guru merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Motivasi guru sangat dipengaruhi oleh kesejahteraan mereka. Manajemen sekolah harus memastikan sistem penghargaan yang adil, dukungan finansial, dan lingkungan kerja yang kondusif, sehingga guru merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Pembentukan budaya belajar di kalangan guru harus selalu digemakan apalagi dengan perkembangan teknologi dan metode pengajaran yang sangat pesat. Manajemen yang efektif harus mendorong budaya belajar di kalangan guru. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan akses ke jurnal akademik, workshop, seminar, atau kolaborasi antar sekolah untuk berbagi praktik terbaik.
Pemberian feedback atau umpan balik yang konstruktif secara berkala bagi setiap guru akan sangat membantu guru untuk memperbaiki kinerja dirinya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Diterima Raja dan Ratu Belanda, Tegaskan Persahabatan Strategis Indonesia–Belanda

Evaluasi kinerja guru harus dilakukan secara transparan dan berbasis data. Umpan balik yang konstruktif membantu guru memahami area yang perlu ditingkatkan dan memberikan panduan untuk pengembangan lebih lanjut. Pengelolaan konflik secara efektif di lingkungan kerja sangatlah diperlukan karena sekolah adalah suatu lembaga yang sangat kental dengan hubungan antar sesama. Konflik di lingkungan kerja dapat mengganggu proses pendidikan. Manajemen sekolah harus memiliki mekanisme penyelesaian konflik yang adil dan cepat agar suasana kerja tetap kondusif.

Sebagai penutup kita dapat menggaris bawahi bahwa manajemen yang efektif merupakan kunci utama dalam peningkatan kualitas pendidikan. Dengan strategi yang tepat dan perhatian terhadap pengembangan kompetensi guru, sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas tinggi. Keterlibatan semua pihak, termasuk manajemen sekolah, guru, siswa, orang tua, dan komunitas, diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Hanya dengan upaya bersama, cita-cita mencetak generasi unggul dapat terwujud.

Editor : Susi Afriyanti (Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…