EdukasiPolitik

Mahasiswa Kompak Acungi Jempol Tri Adhianto Usai Paparkan Misi-Misi

Mahasiswa Kompak Acungi Jempol Tri Adhianto Usai Paparkan Misi-Misi
Mahasiswa Kompak Acungi Jempol Tri Adhianto Usai Paparkan Misi-Misi

Bekasi – Harianesia Paparan visi-misi yang disampaikan calon walikota Bekasi, Tri Adhianto diapresiasi positif para mahasiswa. Mereka kompak mengacungi jempol kepada Tri sebagai ungkapan kepuasan sekaligus dukungan atas kesiapannya memimpin Kota Bekasi.

Respon positif para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Kota Bekasi itu mengemuka pada acara “Mahasiswa Bertanya, Mas Tri Menjawab” di Kafe Saat Seduh Kopi, Kota Bekasi, Kamis (3/10/2024).

“Kami puas dan kami angkat jempol untuk Pak Tri Adhianto sebagai calon walikota Bekasi yang paling siap. Sejumlah program yang sudah dipaparkannnya sangat sejalan dengan kebutuhan warga Kota Bekasi,” kata Akbar, salah satu mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Bekasi.

Pernyataan yang sama disampaikan Prananda Putra. Ia bersama mahasiswa lainnya semakin yakin, bahwa Tri adalah calon walikota yang bukan saja paling siap karena punya kapasitas dan kapabilitas, tapi juga paling layak untuk dipilih.

Prananda mencontohkan sejumlah agenda besar Tri terkait dengan perluasan ruang terbuka hijau untuk meningkatkan kulaitas lingkungan hidup. Termasuk komitmen Tri yang akan meningkatkan berbagai layanan publik, pendidikan yang berkualitas, keamanan dan kenyaman warga dalam menghadapi berbagai potensi kriminalitas.

“Penjelasan Pak Tri sudah sangat jelas dan dengan komitmen yang tegas. Kami sebagai mahasiswa juga senang, beliau ternyata orang yang tidak anti kritik. Apapun yang disampaikan para mahasiswa tadi, meskipun kritis, dijawab dengan baik dan logis. Inilah yang membedakan Pak Tri dengan calon lainnya,” kata Prananda.

Masih di forum yang sama, respon positif disampaikan Syauki. Menurut dia, Tri Adhianto bukan saja calon pemimpin yang siap dengan program, juga memiliki personal yang baik dan layak jadi panutan.

“Setelah tahu lebih dekat, bahwa Pak Tri ternyata bukan saja calon pemimpin Kota Bekasi yang punya kapasitas dan kapabilitas, tapi juga sosok sederhana, santun, merakyat dan peduli. Buat saya sudah sangat ideal. Apalagi, Pak Tri juga sosok nasionalis yang agamis,” tegasnya.

Sementara itu Tri Adhianto yang ditemui sejumlah wartawan usai berdiskusi dengan sekitar 100 mahasiswa itu mengungkapkan rasa senangnya. Ia menegaskan tentang pentingnya peran anak-anak muda seperti mahasiswa dalam ikut serta membangun Kota Bekasi.

“Buat saya, kehadiran para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di forum diskusi tadi sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab anak-anak muda dalam ikut serta menentukan bulat lonjong Kota Bekasi kedepan. Mereka sudah di jalan yang benar,” tegasnya.

Menurut Tri, sehebat apapun seorang pemimpin, jika tanpa melibatkan anak-anak muda, dijamin tak akan berjalan mulus. Sudah banyak bukti sejarah mengajarkan bahwa sebagian nasib sebuah bangsa itu ditentukan oleh seberapa besar peran anak-anak muda dan mahasiswa.

“Karena itulah, saya mohon kepada seluruh anak muda dan mahasiswa untuk bantu saya lewat kontrol, kritik dan masukannya, agar pada saatnya saya terpilih nanti, pemerintahan Kota Bekasi bisa berjalan on the track,” ungkapnya.

Sumber : R_Kfs74D/PWNI

Reporter : Tim Redaksi Harianesia

Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…

Exit mobile version