Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

Lempar ke Humas Tanpa Arahan, Dirut PDAM Tirta Asasta Dinilai Cuci Tangan

×

Lempar ke Humas Tanpa Arahan, Dirut PDAM Tirta Asasta Dinilai Cuci Tangan

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60
Depok, Harianesia.com — Dugaan kuat penghindaran pertanggungjawaban publik kembali mencuat di tubuh PDAM Tirta Asasta Kota Depok. Direktur Utama, M. Olik Abdul Holik, A.K., M.Si, diduga melempar tanggung jawab setelah mengarahkan wartawan Harianesia.com ke bagian Humas, tanpa memberikan arahan ataupun kejelasan substansi.


Dalam pesan singkat WhatsApp, Olik hanya menulis:
“Nanti sama humas a.”

Pernyataan tersebut disampaikan saat wartawan menanyakan langsung soal transparansi anggaran dan kegiatan infrastruktur PDAM tahun 2025—isu yang jelas menjadi domain kewenangan Direktur Utama. Saat ditanya lebih lanjut, nomor redaksi Harianesia.com justru diblokir. Upaya konfirmasi ulang pada 29 April 2025 melalui nomor pribadi pun tidak direspons.

Wartawan kemudian mendatangi langsung kantor PDAM Tirta Asasta pada 30 April 2025 dan menemui Humas, Niki. Namun Niki mengaku tidak menerima arahan apa pun dari Olik dan tidak mengetahui konteks pembicaraan. Proses klarifikasi pun kembali buntu.

Padahal, konfirmasi ini menyangkut anggaran publik yang wajib dibuka ke masyarakat. Arahan tanpa substansi, blokir komunikasi, dan saling lempar kewenangan menunjukkan adanya sikap tertutup yang bertentangan dengan amanat UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Minimnya transparansi ini dikhawatirkan menjadi preseden buruk, terutama bagi lembaga pengelola dana rakyat. Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak PDAM Tirta Asasta.(Tim)

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Doni Afandi, S.E : Radityo Egi Pratama, Pemimpin Visioner dan Dekat dengan Rakyat Lampung Selatan
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…