Edukasi

Lapas Kelas IIB Pati Ikuti Pengarahan Pengadaan Bahan Makanan (BAMA) Tahun 2026 Secara Virtual

Pati_ Lapas Kelas IIB Pati mengikuti kegiatan Zoom Meeting Pengarahan Penyelenggaraan Pengadaan Bahan Makanan (BAMA) Tahun 2026 yang dilaksanakan pada Senin (10/11) pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh Kalapas Pati beserta jajaran pejabat struktural, dengan tujuan memperkuat pemahaman mengenai mekanisme pengadaan bahan makanan di lingkungan pemasyarakatan secara transparan dan efisien.

Pengarahan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Dirjen Pemasyarakatan Bapak Mashudi, Deputi LKPP, Ibu Ida dari BPK, serta Bapak Mohammad Arif dari Direktorat LKPP. Dalam kesempatan tersebut, para narasumber menekankan pentingnya pelaksanaan pengadaan melalui E-Katalog versi terbaru (V.6) agar proses berjalan sesuai ketentuan dan prinsip akuntabilitas publik. Selain pengarahan, PPK juga memberikan sosialisasi dan pembimbingan kepada calon penyedia lokal mengenai tata cara dan persyaratan pengadaan bahan makanan tahun 2026.

Calon penyedia lokal diwajibkan memiliki tenaga kerja yang memadai serta memberikan pelatihan pengolahan makanan bagi warga binaan. Ketentuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus mendukung program pemberdayaan di Lapas. Pengadaan BAMA Tahun 2026 akan dilaksanakan mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2026, dengan batas waktu pemesanan melalui E-Katalog paling lambat 10 Desember 2025 pukul 12.00 WIB. Selain itu, kegiatan juga menekankan pentingnya pemanfaatan hasil pembinaan warga binaan minimal sebesar 5% sebagai wujud nyata sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat.

Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Suprihadi, menyampaikan bahwa pengarahan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan efektivitas pengadaan di tahun mendatang. “Kami berkomitmen untuk melaksanakan pengadaan bahan makanan secara transparan, profesional, dan sesuai aturan. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin mendorong keterlibatan penyedia lokal serta mengoptimalkan hasil pembinaan warga binaan agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Suprihadi. Ia menambahkan bahwa kegiatan berlangsung lancar dan memberikan pemahaman baru bagi jajaran Lapas dalam mempersiapkan pelaksanaan pengadaan Tahun 2026.

Mariyo

Exit mobile version