Inggris_HARIANESIA.COM_Delegasi Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI yang dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto, melakukan kunjungan kerja ke Cardiff University, Inggris, pada Rabu (26/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di ABACWS Building tersebut merupakan bagian dari penguatan jejaring internasional guna mendukung ketahanan siber nasional melalui kolaborasi pendidikan, riset, dan pengembangan sumber daya manusia.
Kunjungan ini diterima oleh jajaran pimpinan akademik Cardiff University, termasuk Director ACE-CSE Dr. Yulia Cherdantseva, Head of School of Computer Science and Informatics Dr. Kathryn Jones, serta para peneliti dan pengampu program akademik bidang keamanan siber. Delegasi juga berkesempatan mengikuti simulasi pengamanan infrastruktur kritis nasional di Cyber Lab serta menerima pemaparan mendalam mengenai Cardiff Centre for Cyber Security Research (CCSR). CCSR merupakan salah satu pusat riset keamanan siber terkemuka di Inggris dan mitra strategis NCSC serta DSIT.
Dalam sambutannya, Deputi Bidkoor Kominfo Kemenko Polkam menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama pendidikan dan riset antara Indonesia dan negara sahabat untuk menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
“Kemenko Polkam memandang bahwa kolaborasi dengan institusi akademik kelas dunia menjadi kunci dalam meningkatkan kapasitas SDM serta membangun ekosistem keamanan siber nasional yang adaptif dan berkelanjutan,” ujar Eko Dono. Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini sejalan dengan arahan Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago untuk memperluas jejaring strategis lintas negara.
Selain membahas pemanfaatan Kecerdasan Artifisial dalam deteksi ancaman siber, perwakilan Cardiff University juga memaparkan program ACE-CSE, ACE-CSR, serta kerangka pengetahuan internasional CyBOK yang selama ini menjadi model pendidikan dan pelatihan keamanan siber di Inggris. Kemenko Polkam menilai bahwa model kolaborasi antara pemerintah–industri–akademisi–masyarakat tersebut dapat menjadi rujukan dalam memperkuat ekosistem keamanan siber di Indonesia.
Kedua pihak juga membahas peluang kerja sama konkret, termasuk peningkatan kapasitas SDM keamanan siber melalui skema beasiswa, pertukaran tenaga pengajar, serta riset bersama. Hal ini selaras dengan kesepakatan bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Inggris Keir Starmer. Kemenko Polkam menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mempercepat pembangunan ketahanan siber nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kawasan.
