Edukasi

Kolaborasi Sosial dan Dakwah, Zakat Sukses Hadirkan Inovasi di Pengajian Wartawan Depok

Ket foto : Zakat Sukses beserta MT Balwan sesi foto bersama.

Depok – Harianesia Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok menggelar pengajian bulanan di penghujung tahun 2024 dengan suasana yang khidmat. Acara yang berlangsung pada Kamis pagi ini dipenuhi jamaah yang antusias mendengarkan tausiah sekaligus menyambut kedatangan tamu istimewa, Manajer Program Zakat Sukses, Muhammad Rizki Akbar.

Dalam forum tersebut, Rizki Akbar, yang akrab disapa Akbar, tidak hanya memberikan apresiasi atas konsistensi pengajian wartawan tetapi juga membawa gagasan baru untuk mempererat hubungan antara Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan para insan media di Depok. Menurutnya, sinergi ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat melalui kegiatan sosial dan publikasi bernilai dakwah.

“Ini momen yang luar biasa. Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran sosial lewat media. Kami berharap kolaborasi ini dapat menguatkan gerakan zakat sebagai bagian dari ibadah sekaligus solusi sosial,” tutur Akbar, Kamis (19/12/2024).

Akbar juga mengungkapkan, profesi Jurnalisme sebagai Amal Jariyah. Dalam sambutannya, Akbar menyoroti peran penting media dalam menyebarluaskan program sosial Zakat Sukses. Menurutnya, publikasi yang dilakukan para wartawan tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memiliki nilai spiritual sebagai amal jariyah.

“Rekan-rekan media di Depok telah menjadi mitra kami yang andal. Setiap berita yang memuat pesan kebaikan, seperti ajakan berzakat atau informasi kegiatan sosial, menjadi bagian dari dakwah yang bernilai pahala,” ungkapnya.

Ket foto : Kegiatan rutin pengajian MT Balwan berlangsung.

Selain itu, Akbar juga memperkenalkan tim media Zakat Sukses yang turut hadir dalam acara tersebut, yakni Yulia dan Febri. Kehadiran mereka dimaksudkan untuk belajar langsung dari para wartawan senior serta memperkuat jejaring dengan media lokal.

Sementara itu mengenai respons cepat untuk penanggulangan bencana, lanjut Akbar, adapun penjelasan dihadapan para jamaah, ia juga memaparkan program penanggulangan bencana yang tengah dilakukan Zakat Sukses di Sukabumi. Sejumlah bantuan, termasuk enam unit tenda darurat, telah disalurkan ke wilayah terdampak.

Diapun mengajak Majelis Taklim Balai Wartawan Depok untuk terlibat dalam penggalangan dana, bahkan menawarkan penyertaan logo majelis taklim pada publikasi kegiatan tersebut.

“Kami ingin gotong royong ini tidak hanya menjadi aksi, tetapi juga simbol persatuan. Kolaborasi dengan wartawan akan memperkuat semangat berbagi dan membantu sesama,” harapnya.

Editor : Roni

Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…

Exit mobile version