Karanganyar – Ketua Umum Barisan Relawan Indonesia (Barindo), Tukino, menyatakan sikap tegasnya dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di TPS Kukun, wilayah kompleks perumahan UNS Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Kamis 13 Nopember 2025.
Beberapa waktu terakhir, TPS tersebut kembali menjadi sorotan akibat ulah oknum yang diduga dengan sengaja membuang sampah ke pinggir aliran sungai, sehingga menimbulkan keresahan warga sekitar. Menanggapi hal itu, Tukino melakukan protes keras kepada Pj Kepala Desa Ngringo dan Direktur BUMDes Desa Ngringo.
“Pada hari Kamis, 13 November 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, saya datang langsung ke Kantor Desa Ngringo dan bertemu dengan Pj Kepala Desa, Direktur BUMDes, serta Kepala Dusun yang membawahi wilayah RT 05 RW 23. Dalam pertemuan tersebut saya memberikan peringatan keras agar permasalahan ini segera diselesaikan,” tegas Tukino.
Dalam pertemuan itu, pihak BUMDes menyatakan kesanggupan untuk menindaklanjuti permasalahan di TPS Kukun dengan beberapa komitmen:
1. Tidak akan melakukan pembuangan sampah ke pinggir aliran sungai.
2. Tidak akan melakukan pembakaran sampah di luar tobong.
3. Siap memasang MMT berisi larangan membuang sampah sembarangan, lengkap dengan ancaman denda dan pidananya.
4. Akan memberikan obat atau cairan penghilang bau untuk mengurangi aroma tidak sedap di sekitar TPS.
Tukino juga meminta warga RT 05 RW 23 agar ikut mengawasi dan mengawal pelaksanaan komitmen tersebut di lapangan.
“Saya sudah memberikan peringatan tegas, apabila masih ada pihak yang dengan sengaja membuang sampah ke sungai atau membakar di luar ketentuan, maka akan saya laporkan ke aparat penegak hukum (APH),” tegasnya.
Ia berharap, langkah ini menjadi bentuk perhatian bersama agar lingkungan sekitar tetap bersih, sehat, dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.
“Semoga semua pihak dapat menjalankan komitmennya demi kebaikan bersama. Lingkungan bersih adalah tanggung jawab kita semua,” pungkas Tukino, Ketua Umum Barindo.
Mariyo
