BANDUNG_HARIANESIA.COM_Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung saat ini tengah membutuhkan figur pemimpin baru yang dinilai “segar” untuk memimpin dan mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. Para pengamat dan aktivis menyoroti pentingnya proses pemilihan Direktur Utama yang efisien dan bebas dari praktik KKN.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, R. Wempi Syamkarya, menyampaikan pandangannya bahwa Kuasa Penyerta Modal (KPM), dalam hal ini Walikota Bandung, memiliki wewenang untuk memilih langsung Calon Direktur Utama BUMD ini tanpa perlu melibatkan Panitia Seleksi (Pansel).
Wempi Syamkarya, yang juga Pakar Kebijakan Publik, secara spesifik menyarankan agar KPM memilih Direktur Muda yang Energik, berinovasi, dan memiliki dedikasi Tinggi demi kemajuan Perusahaan Daerah tersebut serta menopang suksesnya Program Bandung Utama.
Pandangan senada disampaikan oleh Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Kota Bandung, Iyan Supardiono. Menurutnya, jika proses pemilihan melalui Pansel, hal tersebut justru sangat riskan terjadinya Tindak Pidana Kolusi.
Iyan Supardiono menambahkan, jika Pansel tetap dibentuk, Walikota sebagai KPM harus sekaligus membentuk Panitia Pengawas yang independen.
Panitia Pengawas ini disarankan terdiri dari unsur: 1) Aktivis Anti Korupsi, 2) Wartawan, 3) Inspektorat, dan 4) Akademisi. Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa pembentukan dua panitia ini berpotensi menimbulkan pemborosan keuangan daerah atau Perusahaan Daerah.
Harapan besar akan adanya terobosan baru dengan kepemimpinan yang segar turut disuarakan oleh pelanggan.
Diah, warga Dago sekaligus pelanggan air bersih Tirtawening, berharap agar Direktur Utama yang baru dapat membawa inovasi yang signifikan.
Secara umum, warga Kota Bandung mengharapkan sebuah perubahan yang lebih baik bagi Perumda Tirtawening sebagai BUMD milik pemerintah. Perubahan ini diharapkan dapat menggenjot peningkatan pendapatan daerah Kota Bandung demi tercapainya progres Bandung Utama, menjadikan BUMD ini bersih dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme.(Levi)
