EdukasiHukum

Kejati Jawa Barat Selidiki Dugaan Korupsi di Perumda Tirtawening Kota Bandung, Publik Tuntut Penuntasan Cepat dan Transparan

BANDUNG_HARIANESIA.COM_Pengamat Politik dan Kebijakan Publik R.Wempy Syamkarya angkat bicara soal Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat yang saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus korupsi dan penyelewengan anggaran di Perumda Tirtawening Kota Bandung.

Menurut Wempy ,Kasus ini menarik perhatian publik luas dan memunculkan tuntutan agar proses hukum dapat berjalan dengan cepat, transparan, dan akuntabel.

Tahapan dan Kompleksitas Penyelidikan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus ini masih berada pada tahap penyelidikan awal. Kejati Jabar dituntut untuk secara cermat mengumpulkan data dan bukti yang memadai guna memastikan adanya tindak pidana korupsi.

Proses penyelidikan yang melibatkan potensi banyak pihak dan kompleksitas kasus dugaan penyelewengan anggaran dapat menimbulkan tantangan dan berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam proses pemeriksaan.

Namun, publik berharap Kejati Jabar dapat mengatasi hal ini demi tegaknya keadilan.

Dorongan untuk

Akselerasi dan Transparansi

Guna memastikan penanganan kasus berjalan efektif, berbagai pihak didorong untuk memberikan dukungan:

1. Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam membantu mendorong Kejati Jabar melalui pengawasan dan pelaporan kasus-kasus korupsi yang mungkin terjadi.

2. Pemerintah Daerah diharapkan dapat memberikan dukungan dan pengawasan penuh terhadap proses penyelidikan Kejati Jabar, menjamin penanganan kasus ini secara profesional dan akuntabel.

3. Lembaga Anti Korupsi dapat memfasilitasi dan mengawasi proses ini untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penyelidikan.

Tuntutan Publik terhadap Kejati Jabar

Publik secara tegas menuntut Kejati Jabar untuk menuntaskan kasus ini dengan cepat dan transparan. Tuntutan tersebut meliputi:

Penuntasan Kasus: Kejati Jabar harus segera menindaklanjuti secara menyeluruh laporan masyarakat terkait dugaan penyelewengan anggaran di Perumda Tirtawening.

Evaluasi Kepemimpinan: Publik juga mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kepemimpinan Soni Salimi selama 10 tahun menjabat sebagai Direktur Utama Perumda Tirtawening, sejalan dengan dugaan penyelewengan yang diselidiki.

Masyarakat menaruh harapan besar agar Kejati Jabar dapat bekerja maksimal dalam mengungkap kebenaran dan membawa para pihak yang bertanggung jawab ke meja hijau.

Sumber : Pengamat Politik dan Kebijakan Publik.

R.Wempy Syamkarya/levi

Exit mobile version