Politik

Kecam Tindakan Kekerasan terhadap Wartawan, Perkumpulan MOI Lebak Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku !!!

7

Lebak – Ketua MOI Lebak mengecam tindakan kekerasan terhadap sejumlah wartawan saat meliput penyegelan pabrik pengolahan timbal PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Kecamatan Jawilan, Serang, Banten, Kamis (21/8/2025). Dia menegaskan bahwa tindak kekerasan terhadap jurnalis tidak bisa ditoleransi. Ia pun meminta Polda Banten mengusut pelaku dalam kasus ini.

“Saya sangat mengecam keras aksi ini. Para pelaku kekerasan dan intimidasi terhadap pers di Serang ini harus diusut tuntas oleh polisi karena mereka sama saja mengancam kebebasan berpendapat,” ujar Deni Rukmansyah dalam keterangannya, Kamis (22/8/2025).

“Dan saya ucapkan terimakasih hal ini Polres kabupaten Serang Polda Banten yang gercep langsung amankan oknum Security dan minta harus cepat dan jangan tanggung-tanggung,” tegas Deni Rukmansyah.

“Kalau perusahaan juga terlibat, proses hukum perusahaannya. Polda Banten harus segera usut dan tangkap semua pelaku yang terlibat dan ungkap motifnya,” sambungnya.

Di tempat terpisah Iyan Sopian Sekjen MOI Lebak juga menyebut bahwa negara harus memberikan rasa aman bagi para wartawan dalam menjalankan tugasnya. “Dan kalau benar ada aparat yang sampai ikut terlibat, maka harus diproses hukum juga. Jangan biarkan ada ketakutan baru bagi wartawan dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

“Kalau wartawan saja tidak bisa bekerja dengan aman, maka masyarakat yang akan kehilangan hak untuk mendapatkan informasi yang benar. Pokoknya kita harus mengakhiri segala bentuk intimidasi dan kejahatan terhadap wartawan,” pungkas Iyan Sopian.

Exit mobile version