Kunjungan yang berlangsung di ruang VIP DPRD ini bukan sekadar seremoni pengenalan, melainkan bagian dari agenda strategis memperkuat peran Kejaksaan dalam mengawal pembangunan daerah, khususnya dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penegakan hukum yang berpihak pada kepentingan publik.
“Kunjungan ini adalah bentuk komitmen kami untuk memperkuat kolaborasi dengan seluruh elemen pemerintah daerah, terutama dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan PAD. Kami siap hadir sebagai mitra strategis dan pengacara negara yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegas Gunawan kepada awak media.
Kehadiran Kajari disambut langsung oleh Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriatna, yang menilai pertemuan ini sebagai sinyal positif dalam membangun kolaborasi yang lebih efektif antara lembaga legislatif dan aparat penegak hukum.
“Kami menyambut baik kehadiran Pak Gunawan. Harapan kami, sinergi antara DPRD dan Kejaksaan tidak hanya sebatas koordinasi administratif, tapi lebih jauh bisa menjadi kekuatan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Ade.
Dalam forum tersebut, turut dibahas sejumlah isu strategis, termasuk penguatan fungsi pengawasan dan pendampingan hukum oleh Kejaksaan dalam upaya peningkatan pajak dan retribusi daerah. Kajari dipandang memiliki peran vital untuk menekan potensi kebocoran anggaran dan mendampingi Pemkot dalam menghadapi tantangan hukum yang bersifat krusial.
“Peran Kejaksaan sebagai pengacara negara terbukti memberikan kontribusi nyata. Tahun ini saja, pendampingan hukum dari Kejaksaan telah membantu optimalisasi pendapatan daerah. Ini bukti bahwa kolaborasi tidak bisa lagi bersifat simbolik, tapi harus konkret dan berkelanjutan,” tegas Ade menutup pertemuan.
Dengan sinyal kuat dari kedua lembaga ini, publik berharap komitmen untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berpihak pada rakyat dapat terwujud lebih cepat dan lebih nyata di Kota Depok. (HR)
