Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Inspiratif, Kisah Polisi di Jepara Nyambi Budidaya Kambing Etawa Wujudkan Dedikasi dan Ketahanan Pangan

×

Inspiratif, Kisah Polisi di Jepara Nyambi Budidaya Kambing Etawa Wujudkan Dedikasi dan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jepara_HARIANESIA.COM_Polres Jepara | Brigadir Revangga Kristyan patut dijadikan sebagai polisi teladan oleh Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah. Salah satu sebabnya, dia sukses beternak kambing etawa di sela-sela padatnya tugas menjadi Polisi.

Brigadir Revangga adalah Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri. Dia tinggal di RT 1 RW 1 Desa Kancilan, Kecamatan Kembang.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Brigadir Revangga mengaku sudah beternak kambing etawa sejak di bangku sekolah. Bermula dari hobi, dia kini menjadi Polisi sekaligus pengusaha kambing etawa.

Brigadir Revangga saat ini memiliki 15 ekor kambing etawa indukan, 1 ekor kambing etawa pejantan dan 12 ekor anakan.

“Kebetulan sejak kecil memang suka merawat hewan. Lama-lama malah jadi pengusaha,” kata Brigadir Revangga, Minggu (4/10/2025).

Agar tugasnya sebagai Polisi tak terganggu, Brigadir Revangga dibantu istri, ayah dan adiknya dalam merawat kambing etawa. Kambing-kambingnya ditempatkan di kandang yang dia beri nama Antasena Farm.

Baca Juga :  Kesultanan Cirebon Jadikan Sandy Tumiwa Wakil Panglima Besar Adat Kuda Putih

Setiap pagi maupun sore selepas bertugas, dia selalu mencari pakan hewan di hutan dekat rumahnya. Sembari merumput, Brigadir Revangga sering berbagi ilmu tentang peternakan dengan warga. Dengan begitu, dia berharap warga lain bisa tertarik menjadi pengusaha seperti dirinya.

”Sejauh ini tidak mengganggu tugas dinas. Karena aktifitasnya (merawat kambing etawa) di luar jam dinas,” ujar Brigadir Revangga.

Telah banyak keuntungan yang dia dapat selama beternak kambing etawa. Seperti nilai jual yang tinggi, kambing jantan bisa ikut kontes, hasil perah susu bisa dijual, anakan kambing bisa dijual, sampai kotorannya pun sudah ada yang menampung.

Baca Juga :  Tragedi Pesta Pernikahan Anak KDM Makan Tumbal Tiga Nyawa di Garut

”Hasil ternak kambing etawa ini juga bisa saya gunakan untuk beli lahan, bangun kandang yang lebih besar. Dan bisa bangun rumah sampai beli mobil,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar penghasilan tambahan pribadi, Brigadir Revangga menjadikan usahanya ini sebagai wadah pemberdayaan. Ia aktif mengajak dan memberdayakan warga di lingkungan sekitarnya untuk terlibat, sehingga kegiatan ini memberikan manfaat ekonomi dan pemasukan bagi komunitasnya.

Apa yang dilakukan Brigadir Revangga juga sejalan dengan upaya mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.

“Saya percaya, setiap orang harus punya kegiatan positif di luar jam kerja. Kegiatan ini juga bisa jadi contoh bagi masyarakat bahwa kita, sebagai polisi, juga bisa mandiri dan berkontribusi secara ekonomi. Saya berharap, apa yang saya lakukan ini bisa menginspirasi teman-teman yang lain,” tambahnya.

Baca Juga :  Kapolres Nganjuk Bersama Ketua Bhayangkari Cabang Nganjuk Panen Ikan Lele dan Sayur Mayur di Kolam Terpal Program P2L

Dedikasi ganda Brigadir Revangga, yang mampu menyeimbangkan tugas negara dengan peran sebagai wirausahawan desa, menjadi contoh nyata bagaimana integritas dan pengabdian dapat diwujudkan di berbagai bidang.

Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna, sangat bangga dengan Brigadir Revangga. Dia menilai, anggotanya itu bisa mencerminkan kegigihan polisi dalam menjalani hidup.

”Kita berharap, usaha mandiri ini dapat mewujudkan kesejahteraan masing-masing anggota Polri,” ucap Kasihumas.

Meski begitu, AKP Dwi menegaskan agar Brigadir Revangga tak lalai akan kewajibannya sebagai polisi. Justru, dengan cara yang selama ini dilakukan, dia berharap Bhabinkamtibmas tersebut bisa lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600