Depok,-Aliran kali atau sungai Kali Baru Citayam Depok tersumbat oleh tumpukan sampah padat yang sangat banyak situasi ini merupakan masalah lingkungan serius yang dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, tumpukan sampah menghalangi aliran air, dapat menyebabkan banjir lokal, terutama saat curah hujan tinggi.
Pencemaran air sungai merusak ekosistem di dalamnya, termasuk ikan
dan tumbuhan air, serta menjadi sumber penyakit dan bau tidak sedap di permukiman sekitar, hal ini diungkap oleh Indra Jaya Warga Kota Depok Sabtu (27/12/2025).
Indra sangat menyayangkan penanganan sampah yang mestinya sampah itu diangkat dari permukaan Sungai, ini malah di giring ke arah hulu, hanya dihanyutkan ke hulu, jenis plastik styrofoam mendominasi sampah yang memenuhi permukaan aliran Sungai Kali Baru Citayam Depok.
Menurutnya
Masalah ini sering terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan pengelolaan sampah yang buruk, Dinas PUPR Kota Depok semestinya harus turun tangan untuk membersihkan lokasi-lokasi seperti ini secara rutin untuk memastikan normalisasi aliran air ungkapnya.
Indra Jaya juga menjelaskan, “memasuki musim hujan
hasil riset monitoringnya menunjukkan banyaknya jumlah sampah yang terbawa ke Teluk Jakarta berhubungan dengan tingkat curah hujan.
” Aliran sampah paling tinggi berada pada puncak musim hujan, yaitu pada
November hingga Desember, dan memasuki puncak hujan pada Januari–Februari 2026.
“Karena itu, penting untuk meningkatkan aksi bersih sungai serta meminimalkan sampah masuk ke sungai pada Desember hingga Februari saat curah hujan tinggi.
Dirinya berharap Kesadaran masyarakat kota Depok terbangun untuk mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam serta program bersih sungai oleh pemerintah daerah yang konsisten menjadi kunci untuk mengurangi sampah plastik ke laut,” tutup Indra.
(D. Wahyudi)
