Kuala Lumpur_HARIANESIA.COM_Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Sabtu (25/10/2025). Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus mendorong perluasan lapangan kerja di dalam negeri.
Dalam pertemuannya dengan jajaran KBRI, Menko Polkam menyoroti kompleksitas persoalan PMI di Malaysia. Data menunjukkan, dari sekitar 2 juta PMI, sebanyak 1,5 juta di antaranya bekerja tanpa dokumen resmi.
“Banyak yang datang tanpa dokumen resmi, sehingga rentan mengalami perlakuan tidak layak dan kesulitan menuntut haknya,” ujar Djamari.
Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Kuala Lumpur, Danang Waskito, menjelaskan bahwa KBRI Kuala Lumpur merupakan salah satu perwakilan terbesar di dunia dengan 220 staf, yang mayoritas menangani pelayanan dan perlindungan PMI.
“Kami memiliki dua shelter untuk menampung PMI rentan, seperti yang sakit, hamil, atau anak-anak. Kami juga fokus pada pendidikan anak-anak PMI melalui Community Learning Center (CLC) dan Sanggar Bimbingan,” kata Danang.
Ia menambahkan, renovasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) sedang dilakukan dan nantinya dapat menampung sekitar 700 siswa.
Di kesempatan terpisah, Menko Polkam juga menyampaikan bahwa pemerintah terus memperluas akses layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. “Sudah lebih dari 40 juta orang yang memanfaatkannya,” tambahnya.
Kehadiran Menko Polkam diapresiasi oleh jajaran KBRI sebagai bentuk dukungan dan penyemangat dalam memperkuat perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia.(HR)
