Cijeruk_harianesia.com_Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Forum Komunikasi Masyarakat Gunung Salak (FKMGS) menggelar acara bersama masyarakat dari tiga desa, yaitu Desa Pasirjaya, Desa Cisalada, dan Desa Cibarayut Kecamatan Cigombong pada Minggu (27/4).
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Deputy Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup, Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, SH, MH, Babinsa Serda Herman Kosasih, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Abdul Muis, serta perwakilan dari PT Kahaptex.
Dalam sambutannya, Ketua Umum FKMGS Haidin Deny Supriyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, komunitas, dan dunia usaha dalam menjaga kelestarian alam, khususnya kawasan Gunung Salak yang menjadi salah satu penyangga ekosistem di Jawa Barat.
“Momentum Hari Bumi ini kita jadikan sebagai pengingat untuk terus menjaga lingkungan hidup kita dari pencemaran dan kerusakan,” ujar Haidin Deny Supriyadi (Bang Daeng)
Haidin Terima Kasih Kepada Dinas Kehutanan pemprov Jawa barat mewakilkan Gubernur Dan memberikan Piagam Ucapan Tanda Terima Kasih di hari Bumi Sedunia 2025 ujar Haidin (Bang Daeng).
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari penanaman pohon, edukasi lingkungan, hingga deklarasi komitmen bersama menjaga kelestarian alam.
Masing-masing perwakilan memberikan pernyataan dukungan:
•Sekcam Cigombong Yadi menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong program-program pelestarian lingkungan di tingkat desa dan komunitas.
•Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin menegaskan pentingnya menjaga keamanan lingkungan hidup sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban masyarakat.
•Perwakilan Dinas Kehutanan Pemprov Jabar Abdul Muis mengapresiasi inisiatif masyarakat dan berjanji akan memperkuat kerja sama dalam pelestarian kawasan hutan di sekitar Gunung Salak.
•Perwakilan PT Kahaptex menyampaikan komitmen perusahaan untuk mendukung program pelestarian lingkungan melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah, serta berharap kegiatan ini menjadi pemantik gerakan sadar lingkungan di sektor industri.
Peringatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah Cijeruk dan Taman Nasional Gunung Salak sekitarnya.