Bandung_HARIANESIA.COM_ Perumda Tirtawening Kota Bandung di bawah kepemimpinan Plt Direktur Utama, Tono Rusdiantono, telah melakukan berbagai perbaikan pelayanan kepada masyarakat sejak 17 Juni 2025. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain :
Efisiensi Pelayanan dan Operasional : Perumda Tirtawening fokus pada peningkatan pelayanan dan operasional agar lebih optimal.
Penyesuaian Gaji Pokok : Pihaknya telah melakukan penyesuaian gaji pokok pegawai berdasarkan aturan 2019 dan berencana menyesuaikan dengan aturan 2024 pada tahun depan, sehingga gaji pokok pegawai tidak di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
“Jadi, ini salah satu upaya kami juga dalam peningkatan pelayanan Perumda agar lebih produktif. Lalu, terkait penyesuaian yang 132 orang karyawan, bahwa anggaran sudah tersedia, kami akan selesaikan bertahap, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Tono Pada M30.News, Senin,10/9/2025
“Program saya di Perumda Tirtawening luncurkan Hadiah Ulang Tahun Kota Bandung,dengan memberi Discount 50 persen untuk pemasangan sambungan baru” ujar Tono Rusdiantono PLT.Dirut Perumda Tirtawening.
Perluasan Cakupan Pemasangan Sambungan : Biaya pemasangan sambungan langsung ke masyarakat diturunkan dari Rp 2.500.000 menjadi Rp 1.250.000 untuk mempermudah akses masyarakat.
“Semoga dengan efisiensi yang kami lakukan ini akan membawa sedikit perubahan pada pelayanan pada masyarakat,” katanya.
Perbaikan Masalah Teknis : Tono juga fokus pada penanganan masalah teknis seperti perbaikan pipa untuk mengurangi tingkat kebocoran yang saat ini masih di angka 38-40 persen.
Sejak menjabat, Tono mencatat banyak keluhan masyarakat yang berkaitan dengan pendistribusian air yang tak lancar, semisal ada warga yang hanya menerima pasokan air dua hari sekali alias tidak 24 jam.
Dia menyadari penyediaan air baku membutuhkan waktu serta kolaborasi jangka panjang, tetapi penanganan masalah teknis tetap menjadi hal utama.
“Kami lakukan asesmen-asesmen di mana yang tidak mengocor (air) kami perbaiki pipanya. Semua ini demi peningkatan pelayanan terhadap wari Bandung. Saat ini tingkat kebocoran masih di angka 38-40 persen,” katanya
Tono menyatakan bahwa penyediaan air baku memerlukan waktu dan kolaborasi jangka panjang, namun penanganan masalah teknis tetap menjadi prioritas utama. Dengan upaya-upaya ini, Perumda Tirtawening berharap dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung.
Plt Dirut Perumda Tirtawening, Tono Rusdiantono, menyatakan bahwa efisiensi yang dilakukan oleh Perumda Tirtawening bertujuan untuk membawa sedikit perubahan pada pelayanan ke masyarakat. Efisiensi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan membuat Perumda Tirtawening lebih produktif.
Upaya Efisiensi:
– Peningkatan pelayanan dan operasional Perumda Tirtawening
– Penyesuaian gaji pokok pegawai berdasarkan aturan 2019 dan rencana penyesuaian dengan aturan 2024
– Perluasan cakupan pemasangan sambungan dengan biaya yang lebih rendah
Dampak Efisiensi:
– Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat
– Meningkatkan produktivitas Perumda Tirtawening
– Membuat pelayanan lebih optimal dan efisien . (JPJ)
