Investigasi

Dugaan Pungli di MAN 1 Bogor: Sekolah dan Komite Saling Lempar, Publik Curiga Ada yang Ditutupi

Bogor, 27 Oktober 2025_Harianesia.com_Dugaan pungutan liar (pungli) di MAN 1 Bogor terus mengemuka dan menimbulkan keresahan di kalangan orang tua siswa. Polemik ini bermula dari adanya “sumbangan sukarela” yang belakangan diduga kuat menjadi kedok pungutan wajib di lingkungan sekolah.

Awak media mencoba melakukan penelusuran langsung ke sekolah guna meminta klarifikasi. Namun yang terjadi, pihak sekolah terkesan menghindar dan saling lempar tanggung jawab dengan pihak komite.

Kepala Madrasah Hj. Dian Kardinah, M.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya bersama staf humas Hilman, mengaku tidak mengetahui secara pasti soal dugaan pungli yang ramai diberitakan berbagai media.

“Kami tidak tahu dan tidak bisa menjelaskan. Silakan langsung ke pihak komite,” ujar Dian singkat saat ditemui awak media.

Namun, klarifikasi berbeda justru muncul dari pihak Komite Sekolah MAN 1 Bogor. Saat dikonfirmasi sebelumnya, pihak komite justru menyebut bahwa seluruh kebijakan dilakukan atas koordinasi dengan pihak sekolah.

Kondisi ini membuat publik kian bertanya-tanya: apakah ada sesuatu yang sengaja ditutup-tutupi?
Pasalnya, baik pihak sekolah maupun komite tak satupun berani memberikan keterangan terbuka terkait aliran dana yang disebut-sebut berasal dari “sumbangan sukarela” para orang tua siswa.

Beberapa wali murid mengaku kecewa dan menilai ada praktik yang tidak transparan dalam pengelolaan dana di sekolah tersebut.

“Kalau benar sukarela, kenapa seperti ada tekanan untuk membayar? Kami cuma ingin semuanya jelas dan terbuka,” ujar salah satu orang tua siswa yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Hingga berita ini diturunkan, MAN 1 Bogor belum memberikan klarifikasi resmi terkait mekanisme pungutan yang dimaksud. Publik pun mendesak agar Kementerian Agama Kabupaten Bogor segera turun tangan untuk memeriksa dugaan pungli tersebut dan menegakkan prinsip transparansi serta akuntabilitas di lembaga pendidikan di bawah naungannya. (Tim)

Exit mobile version