Sleman, 04/08/2025 – Dalam upaya membangun generasi muda yang lebih baik, Dewan Pimpinan Daerah Majelis Umat Kristen Indonesia (DPD MUKI) Sleman dan Kapolresta Sleman sepakat untuk bekerja sama dalam pembekalan parenting berbasis sekolah. Kesepakatan ini dicapai setelah audiensi antara kedua pihak pada Senin, 04/08/2025, di Polresta Kabupaten Sleman, DIY.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Edy Setianto Erning Wibowo, menyampaikan keprihatinan atas situasi anak-anak muda saat ini. Berdasarkan data Polresta Sleman, dari 800 kasus anak usia sekolah yang melakukan pelanggaran hukum, 650 anak mengaku kurang mendapat perhatian dari orang tuanya. Oleh karena itu, pembekalan parenting bagi orang tua murid perlu diprioritaskan.
“Pembekalan pengetahuan parenting (pola asuh yang diterapkan orangtua kepada anak) bagi orangtua justru harus diprioritaskan,” tegas Kapolresta Sleman.
Ketua DPD MUKI Sleman, Pdt. Arief Arianto, sepakat dengan keprihatinan kapolresta dan mengusulkan untuk melakukan pembekalan parenting bagi orangtua murid dengan berbasis sekolah. “Kami akan bersama-sama menyiapkan materi parenting dan mentor-mentor yang akan melaksanakan pembekalan tersebut,” ungkap Pdt. Arief Arianto.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak di Sleman. DPD MUKI Sleman dan Kapolresta Sleman akan terus membangun komunikasi dalam rangka mempersiapkan program tersebut agar dapat segera dilaksanakan.
Dengan kerja sama ini, DPD MUKI Sleman dan Kapolresta Sleman berharap dapat membangun generasi muda yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak di Sleman. Pembekalan parenting berbasis sekolah diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh anak-anak muda saat ini.
