Pawarta : Agus Nugroho
Cipeundeuy, KBB_HARIANESIA.COM_Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berkah Lestari Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, resmi meluncurkan program ketahanan pangan tahun 2025 dengan fokus pada budidaya cabai F1 keriting. Launching tersebut digelar di lahan kas desa seluas 6.400 meter persegi, tepatnya di Kampung Gunung Hejo, Desa Ciroyom.
Acara launching dihadiri langsung oleh Kepala Desa Ciroyom Sirojudin, Camat Cipeundeuy Agus Ganjar Hidayat, Kapolsek Cipeundeuy AKP Suadi, perangkat desa, serta para petani setempat. Program ini didanai dari alokasi Dana Desa sebesar 20 persen.
Ketua Bumdes Berkah Lestari, Inu, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan 14 ribu bibit cabai keriting dengan estimasi hasil panen mencapai 7 ton.
“Setelah dianalisa, satu pohon cabai rata-rata bisa menghasilkan sekitar 7 ons, di luar faktor risiko seperti bencana alam. Potensi hasil panen sekitar 7 ton. Untuk pemasaran, kami akan didampingi oleh tim SBM ITB. Saya optimis cabai memiliki prospek yang sangat bagus,” ungkap Inu.
Sementara itu, Kepala Desa Ciroyom, Sirojudin, berharap program ini bisa menjadi langkah awal untuk memperkuat sektor ekonomi desa melalui Bumdes.
“Dengan modal awal 20 persen dari Dana Desa, kami berharap tahun depan bisa meningkat menjadi 30 bahkan 40 persen. Memang tidak mudah, tapi dengan tim Bumdes Berkah Lestari yang berkompeten, saya optimis. Selain cabai, Bumdes juga akan dikembangkan ke bidang peternakan ayam petelur yang kini sedang dalam proses,” tutur Sirojudin.
Camat Cipeundeuy, Agus Ganjar Hidayat, memberikan apresiasi atas inisiatif ketahanan pangan yang dilakukan Desa Ciroyom.
“Hari ini Forkopimcam bersama pemerintah desa melaksanakan launching ketahanan pangan tahun 2025 melalui penanaman cabai di tanah kas desa. Harapannya, kegiatan ini memberi hasil terbaik sekaligus menyerap tenaga kerja bagi masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suadi.
“Kegiatan di Kampung Gunung Hejo ini sangat positif. Kami mendukung penuh dan akan terus memantau agar pelaksanaannya berjalan sukses, karena program ini jelas menyerap tenaga kerja masyarakat desa,” katanya. (LV)
